Setiap Hari Duduk di Depan Laptop (Monitor Komputer)
Bagi seorang penulis yang ingin profesional dan andal di bidangnya harus setiap hari duduk di depan laptop (monitor komputer) untuk menulis naskah. Di dalam menulis naskah, seorang penulis harus menetapkan lamanya jam kerja. Pengertian lain, jangan tinggalkan naskah sebelum jam kerja berakhir.
Jangan Menulis pada Malam Hari
Sebaiknya kegiatan menulis jangan dilakukan pada malam hari. Di samping menentang hukum alam di mana malam untuk istirahat, menulis pada malam hari dapat mengganggu kesehatan tubuh. Akibatnya bila sakit, penulis tidak akan mampu merampungkan naskahnya sesuai dead line yang ditetapkan.
Sebaiknya mulailah menulis sejak pagi hari. Karena sesudah bangun dari tidur malam dan melakukan olah raga ringan, seorang penulis akan menjadi fresh pikirannya. Berkat pikiran fresh, seorang penulis akan mampu melahirkan karya-karya yang brilliant.
Jangan Menunggu Mood
Seorang penulis profesional dan andal tidak menunggu mood, namun harus menciptakan mood. Karenanya, semangat untuk selalu menulis setiap hari dengan jam yang ditetapkan agar selalu dijaga. Jangan sampai kendor. Sekali kendor, naskah yang tengah digarap bisa jadi tidak akan pernah selesai.
Banyak Membaca
Membaca buku, majalah, dan koran merupakan kewajiban bagi seorang penulis. Dengan banyak membaca, seorang penulis akan memerluas cakrawala pengetahuannya. Dengan pengetahuan yang luas, penulis akan mendapatkan ide untuk dituang ke dalam karyanya. Di samping membaca buku, seorang penulis harus banyak membaca alam. Banyak mengunjungi tempat-tempat alami yang dapat memberikan inspirasi. Banyak mengunjungi museum atau situs-situs sejarah yang dapat memberikan tambahan pengetahuan.
Hal lain yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang penulis adalah membaca kondisi sosial di lingkungan sekitarnya. Karena ide dapat muncul dari kondisi sosial yang tengah bergejolak. Sebab itu, mengamati dan merenungkan terhadap kondisi sosial merupakan kewajiban seorang penulis.
Fokus pada Satu Naskah