Pencerapan
Langkah kedua adalah pencerapan. Pada tahap ini, seorang penulis harus memilih salah satu point dari obyek lingkungan pantai yang telah diamati. Pilih salah satu point yang paling menarik untuk diangkat ke dalam karya tulis. Sebab tanpa ketertarikan pada salah satu point dari obyek pengamatan, penulis pun akan setengah hati untuk menulisnya. Bila menulisnya setengah hati, jangan diharap masyarakat pembaca akan tertarik untuk membaca tulisan itu sesudah dimuat di media massa atau dipublikasikan oleh penerbit dalam bentuk buku. Â Â
Metabolisme
Langkah ketiga adalah metabolisme (pencernaan). Selama tahap ini, seorang penulis harus mencari data untuk memperkuat gagasan yang akan dipaparkan ke dalam tulisannya. Data-data tersebut dapat diambil dari pustaka atau tulisan-tulisan lepas, serta hasil wawancara dengan pihak-pihak terkait.
Penuangan
Langkah keempat adalah penuangan. Dalam tahap ini, penulis tinggal memaparkan gagasannya yang telah diperkuat dengan berbagai referensi valid ke dalam karya tulis.
Revisi (Editing dan Koreksi Aksara)
Langkah terakhir adalah revisi. Sesudah karya tulis rampung, seorang penulis harus melakukan revisi baik editing maupun koreksi aksara. Sebaiknya selama proses ini, penulis mem-print out naskahnya. Sebab mengedit dan mengoreksi aksara yang paling efektif, ketika penulis langsung membaca naskah yang telah di-print out. Sesudah selesai, penulis baru menstransfer hasil editing dan koreksi aksara dari lembar-lembar print out ke lembar-lembar halaman Microsoft Word.
Catatan Akhir
Apa yang diuraikan di muka hendaklah dijadikan bekal bagi penulis yang ingin profesional dan andal di bidangnya. Seorang penulis yang harus mengetahui perannya, esensi dan manfaat menulis, genre karya tulis, strategi mejadi penulis profesional dan andal, serta kelima tahapan dalam proses menulis.
Tanpa mengetahui hal-hal prinsip di muka, seorang penulis akan diibaratkan serupa bangunan tanpa pondamen yang kokoh. Akibatnya, seorang penulis tidak akan pernah sampai ke tataran profesional dan andal, serta hasil karyanya tidak membuahkan sesuatu yang optimal. Kurang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat luas.