Sengir, Kokap Pagi Hari
Merekah seperti lotus yang
Hening di gelisah air mengalir
Kemilau di naungan matahari
Â
Ular dan serangga sebagai sahabatnya
Di dalam menerjemahkan waktu
Ke ruang perhelatan tanah liat, hingga
Peluh menjadi butiran embun musim kemarau
Â