"Sudah! Sudah! Kok makin ngelantur!" Karna mengeluarkan tiga lembar uang ratusan ribu untuk diberikan kepada Petruk, Gareng, dan Bagong. "Terimalah ini! Segeralah kembali kalian ke Glagah Tinulu! Mumpung belum tengah malam."
Beserta Gareng dan Bagong, Petruk meniti jalanan berumput yang diterangi cahaya purnama. Menuju perkemahan Glagah Tinulu. Setiba di tujuan, Petruk menyampaikan amanat Karna pada Abimanyu. Mendengar penuturan Petruk, Abimanyu bergegas meminta pamit pada Srikandi dan Trusna Jumena. Menemui Bisma yang berada di antara alam kematian dan kehidupan di tepian padang Kurusetra. Alam dimana setiap manusia yang berlaga di medan perang niscaya mengalaminya. Sekalipun hanya beberapa saat saja. [Bersambung]
- Sri Wintala Achmad-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H