Mohon tunggu...
Achmad Syamsudduha
Achmad Syamsudduha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komitmen Thailand dan Kamboja dalam Perselisihan Kuil Preah Vihear

28 April 2023   11:10 Diperbarui: 28 April 2023   11:16 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sengketa antara Thailand dan Kamboja atas kuil Preah Vihear adalah sengketa perbatasan selama puluhan tahun yang meningkatkan ketegangan antara kedua negara. Namun, pemerintah Thailand dan Kamboja telah menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan perselisihan ini melalui jalur diplomasi dan negosiasi yang konstruktif.

Komitmen ini tercermin dalam pembentukan Komite Pengawasan dan Penyelesaian Perselisihan Batas Bersama (JBC) JBC pada tahun 2000 dan kesepakatan antar negara seperti: B. Penghapusan pos militer di sekitar Kuil Preah Vihear dan penandatanganannya. perjanjian bilateral tentang batas-batas candi. Preah Vihear.

Namun, masih ada beberapa persoalan yang perlu dibenahi, seperti keberadaan aparat kepolisian di sekitar Kuil Preah Vihear dan persoalan terkait hak pengelolaan dan pembangunan situs tersebut. Oleh karena itu, pemerintah Thailand harus terus menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan perselisihan dengan Kamboja melalui saluran diplomatik dan negosiasi yang konstruktif, serta menghormati putusan Mahkamah Internasional tahun 2011 bahwa Kuil Preah Vihear adalah milik Kamboja.

Dengan kesepakatan yang dicapai JBC, diharapkan sengketa antara Thailand dan Kamboja atas candi Preah Vihear dapat diselesaikan dengan cara yang saling menguntungkan. Selain itu, hal ini juga dapat menjadi contoh bagi negara lain untuk menyelesaikan sengketa perbatasan secara damai dan melalui jalur diplomasi dan negosiasi yang konstruktif.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun