“MAKING INDONESIA 4.0”
Achmad Baihaqi, STP.
UKSW Salatiga
PENDAHULUAN
Pertumbuhan penduduk Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menyebutkan, pada 30 Juni 2022 atau Semester I 2022 jumlah penduduk Indonesia tercatat sebanyak 275.361.267 jiwa. Dalam waktu selama 6 bulan ini terdapat kenaikan jumlah penduduk sebanyak 1.481.517 jiwa (0,54%).
Seiring dengan hal tersebut, maka sector pertanian berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi seluruh warga Negara Indonesia, dengan terus meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, agar tidak terjadi krisis pangan.
Presiden Joko Widodo mencanangkan bahwa Indonesia telah memasuki era Teknologi 4.0 yang mendasari seluruh sector pembangunan tidak terkecuali bidang pertanian yang juga dituntut melakukan revolusi pertanian 4.0 seperti misalnya internet of things, artificial intelligence, human- machine interface, teknologi robotik dan sensor serta teknologi 3D printing yang mendorong berkembangnya inovasi pertanian selain juga meningkatnya penggunaan informasi dan teknologi komunikasi di bidang pertanian.
Mesin autonomous (tanpa awak) dengan menggunakan robot dikembangkan dalam rangka mensiasati keterbatasan SDM Pertanian dan menciptakan pertanian yang Presisi. mesin tanpa awak di udara (Drone) dilengkapi kamera dapat menghitung pertumbuhan biomassa dan menetapkan status hara pada lahan dan rekomendasi pemupukan.
Drone juga mampu mendeteksi berbagai jenis penyakit tanaman berdasarkan penampakan fisiologis sekaligus pengaplikasian pestisida secara tepat dan efisien. Beberapa terobosan tersebut merupakan bentuk implementasi dari Smart Farming