Mohon tunggu...
Lyfe

Perjalanan Menuju Turki

9 Januari 2011   10:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:47 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kami sampai di Asrama Ege Universitesi di Bornova Izmir dan sudah di tunggu oleh anak S1 yang sudah lebih dulu nyampe turki. dan kami langsung dibawa ke Asrama untuk bisa menginap sementara di sini sampai kami mendapat kartu Asrama dan status kami masih sebagai "Mesafir". Alhamdulillah kami bisa tidur malam itu walaupun untuk menjelaskannya kadang2 harus menggunakan bahsa tarzan karena para petugasnya tidak bisa berbahasa inggris

HARI KE-2

Sebagaimana di Indonesia Pagi2 jam 5.00 waktu Turki kita sudah bangun dan dari sekian penghuni asrama kayaknya baru kita dari Indonesia yang sudah bangun, memang sebelumnya kami dapat informasi klo mahasiswa Turki bangunnya lebih siang apalagi klo hari libur karena jam buka kantor pun di sini mulai jam 08.30-16.00. Kami siap2 menunaikan sholat subuh. Ada kejadian menarik, karena pas kami datang ke Istanbul dan sholat subuh di bandara sekitar jam 6an maka jam 6 kami sholat subuh, ternyata jam 06.30 kami baru mendengar adzan subuh sehingga kami sholat subuh dua kali karena yang pertama kita sholat sebelum masuk waktu subuh.

Setelah beres semua kita sarapan pagi di kantin blok dengan menu "Karaşik Toast", dua potong roti bakar yang ditengahnya di kasih ham dan mayones dan secangkir teh Turki yang disebut "çay". Pas kita mau berangkat kita dipanggil oleh kepala Blok asram dan diberi pengarahan walaupun kita sendiri tidak paham apa yang dia maksud yang kita paham hanya satu kata yaitu "Tamam" alias ok atau cukup. Orang turki klo ngomong banyak sekali menyebut "tamam" dan kita juga membalas ucapan  "tamam", jadilah kosa kata yang paling banyak disebut adalah tamam-tamam, :).

Dengan diantar oleh anak S1 yang sudah terlebih dahulu sampai di Asrama kita menemui Direktur Asrama untuk melapor dan meminta dibuatkan kartu asrama. Dikantor direktur asrama kasusnya juga sama, tidak ada yang bisa bahasa inggris dengan lancar walaupun ada di hanya bisa sepatah dua patah kata, sehingga setiap petugas ngomong harus didampingi orang yang paham dengan bahasa inggris. Alhamdulillah ketika kita mengurus datang rombongan kedua dari Indonesia yang baru sampai dengan diantar salah seorang mahasiswa S1 dari Indonesia yang sudah 1 tahun tinggal di sini dan sudah lancar berbahasa turki namanya Zella mahasiswa Izmir Institute of Technology Jurusan Plannologi, maka kami meminta dia untuk jadi penerjemah, dan urusan pun menjadi lancar.

Di kantor direktur Asrama kita disuruh mengisi formulir identitas dsb, dan dia juga meminta surat keterangan dari TOMER dan MEB, karena kita belum ke TOMER dan MEB maka kita belum bisa dibuatkan kartu asrama, dan kita disuruh daftar ke TOMER dulu kemudian kembali lagi ke Kantor direktur baru dibuatkan kartu Asrama. Kartu asrama diperlukan karena setiap kita keluar asrama dan akan masuk lagi kita harus memperlihatkan kartu asrama ke petugas security di pintu gerbang.

Setelah selesai mengisi formulir kita berangkat ke TOMER yang berada di Alsancak dengan naik bus dari asrama ke stasiun metro BORNOVA dan dilanjutkan naik metro ke KONAK dan dilanjutkan naik bus lagi ke Alsancak. Ada satu yang menarik di Turki tentang angkutan publiknya, di Turki angkutan umum tidak bisa dibayar dengan uang cash tapi harus menggunakan "KENTKART", semacam kartu isi ulang yang berisi voucher kita untuk naik transportasi publik di turki. kita dikenakan biaya 1.55 TL (Turkish Lira) sekitar Rp.10.000 untuk sekali perjalanan menggunakan transportasi publik selama jangka waktu 90 menit apapun moda transportasi yang kita naiki, jadi jika saya mau ke alsancak saya cukup membayar sekali ketika naik bus dari asrama, untuk transportasi berikutnya saya tidak dikenai biaya karena masih dalam durasi 90 menit tapi saya tetap harus menggesek kartu tersebut sebelum naik dan vouchernya tidak berkurang.

KONAK merupakan pusat kota Izmir dimana terdapat Izmir Clock Tower yang terkenal, dan memang Izmir merupakan kota tujuan wisata di turki karena dekat dengan pantai.

Hari itu kita mendaftar ke TOMER dan juga mendaftar ke kantor pajak sebagai syarat nanti membuat account bank keesokan harinya dan setelah selesai kita pulang dengan menyusuri pantai dan menikmati indahnya pemandangan Izmir.

HARI KE-3

Kita datang ke Konak sekitar pukul 10.00 dan bertemu dengan ketua PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Izmir yang kita panggil abi (kakak) Rafsanjani mahasiswa Dokuz Eylül University yang sudah menjemput dan mengantar kita sejak pertama kita nyampe di Izmir. Kita membuat account cukup lama karena hari itu bukan hanya kita yang dari Indonesia yang mengurus tapi ada juga mahasiswa dari Irak, Afganistan, Mongolia, dsb yang sama seperti kita mendapat beasiswa dari pemerintah Turki. kita selesai mengurus account jam 16.30 itupun belum semuanya jadi dan harus dilanjutkan keesokan harinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun