Deddy memegang alat tersebut dengan kedua tangannya dan meminta Ferry untuk fokus pada satu kunci, sementara kunci lainnya bergerak dengan sendirinya. Hal ini menunjukkan bahwa benda-benda tersebut dapat bergerak hanya melalui fokus mental, tanpa perlu disentuh.
Deddy juga mencontohkan bagaimana benda bisa bergerak tanpa disentuh, yang sering dikaitkan dengan tenaga dalam. Namun, Deddy menjelaskan bahwa hal tersebut menggunakan teknik micro movements, sebuah trik yang biasa dipakai oleh dukun untuk meyakinkan korban bahwa mereka menggunakan energi ghaib untuk menggerakkan benda tanpa disentuh. Padahal, fenomena ini dapat dijelaskan secara psikologis dan banyak digunakan oleh magician untuk tujuan hiburan semata.
Dalam bagian lain podcast, Deddy mengungkapkan tentang ilmu kebal yang sering diklaim dimiliki oleh para dukun. Ia memperagakan trik dengan menggunakan rokok yang menyala, lalu digosokkan ke tangan dan lidahnya. Deddy menjelaskan bahwa trik tersebut berkaitan dengan cara tubuh merespons panas. Ketika suatu benda panas dibiarkan terlalu lama, ia akan menyebabkan luka bakar. Namun, ketika benda panas tersebut digosokkan, api akan padam, sehingga tidak ada luka yang timbul.
Selain itu, Deddy juga mengungkapkan bahwa banyak peramal tarot yang merasa bahwa kemampuan mereka adalah sebuah anugerah. "Ada orang yang belajar tarot sampai mereka merasa dirinya bisa meramal, padahal itu hanya latihan dan pembelajaran yang intensif," katanya. "Mereka melakukan itu setiap hari hingga merasa 'khatam', padahal sebenarnya itu adalah memori otot (muscle memory)."
Menurut Deddy, banyak peramal tarot yang belajar teori-teori tarot yang terkemuka hingga mereka merasa bahwa kemampuan mereka adalah bakat atau anugerah, padahal itu hanya hasil dari latihan yang panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H