Mohon tunggu...
Achmad Abdul Aziz
Achmad Abdul Aziz Mohon Tunggu... Lainnya - Software Engineer

Saya bekerja di bidang IT dan ingin sharing pengetahuan saya mengenai IT

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dampak Pencurian Data dan Kerugiannya terhadap Korban

8 September 2022   19:52 Diperbarui: 8 September 2022   20:36 1680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Kita sering kali mendengar berita kebocoran atau pencurian data dari sebuah website atau portal sebuah perusahaan dan instansi negara. Namun apakah pencurian data sebenarnya? 

Seperti namanya pencurian data adalah data yang di curi dari sebuah perusahaan atau instansi yang dilakukan oleh seseorang yang dapat menembus Sistem Pertahanan dari Instansi tersebut. Orang yang dapat melakukan penembusan sistem tadi biasa kita sebut sebagai Hacker. Hacker tidak selalu punya niat yang buruk ketika membobol sebuah Sistem Pertahanan.

Hacker dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu White Hat dan Black Hat. White Hat Hacker biasanya hanya ingin memberitahukan pemilik sistem keamanan bahwa mereka memiliki celah di sistem keamanannya dan perlu diperbaiki dan seringkali White Hat Hacker ini akhirnya dipekerjakan di perusahaan tersebut untuk memperbaiki celah tersebut. 

Selanjutnya ada Black Hat Hacker yang masyarakat biasa tangkap sebagai orang jahat karena melakukan pembobolan, pencurian, dan penjualan data di website ilegal.

Apa yang dilakukan Black Hat Hacker adalah sebuah pelanggaran norma penggunaan internet dimana merugikan orang lain. Dampak yang diakibatkan perilaku kriminal cyber yang dilakukan oleh Black Hat Hacker ini akan sangat merugikan beberapa korban yang terdampak oleh jual beli data ini, Antara lain:

1. Privasi

Data yang terjual belikan menjadi sebuah data publik yang dapat diakses oleh orang-orang yang memiliki tujuan tertentu. Tentu saja sudah menjadi hak kita untuk data privasi kita tetap dijaga dengan baik oleh instansi yang sudah kita beri kepercayaan. Ketika data kita terambil maka pencuri tersebut sudah memiliki data-data yang sangat pribadi yang akan mengekspos keberadaan kita seperti identitas, alamat, dan bahkan data-data orang terdekat.

2. Kenyamanan

Ketika data kita sudah terambil maka hal ini akan mengancam kenyamanan kita ketika melakukan aktifitas karena kita menjadi semakin waspada terhadap lingkungan sekitar dan menjadi tidak nyaman ketika ngakses internet. Kita akan sering kali mendapatkan spam yang dikirim ke nomor pribadi kita dan email pribadi kita sehingga akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas kita.

3. Keamanan

Tentu data yang tersebar akan sangat mengancam keamanan kita. Memiliki alasan yang sama dengan kenyamanan kita ketika menggunakan internet. Keamanan perangkat-perangkat kita pun menjadi target para pemilik data kita, mereka dapat mengatasnamakan kita untuk melakukan hal-hal buruk dan menjadikan kita sebagai tersangka dari hal tersebut.

4. Hubungan dengan Orang Terdekat

Seringkali orang terdekat kita menjadi sasaran selanjutnya. Mereka dapat menggunakan identitas internet kita untuk menipu orang terdekat. Hal tersebut membuat orang terdekat kita bertanya-tanya dan bahkan bisa mencoreng nama baik kita ke orang terdekat.

5. Ancaman 

Kebocoran data akan dapat dijadikan sebuah ancaman terhadap kita. Jikalau data yang terambil adalah sebuah data yang kita tidak ingin sampai orang lain tau maka data tersebut dapat digunakan untuk mengancam kita. Ancaman yang diberikan memaksa kita untuk patuh terhadap keinginan tersangka dan membuat kita tidak berkutik.

Dari kelima point diatas kita mengetahui bahwa kebocoran data dapat merugikan diri kita dan orang terdekat. Kita tidak memiliki kuasa kembali terhadap data yang seharusnya tidak boleh ter-ekspose ke publik. Maka kita sebagai pengguna juga harus berhati-hati agar tidak mendaftarkan data kita ke instansi yang tidak bisa menjamin keamanan data kita.

Daftar Pustaka:

https://www.domainesia.com/berita/hacker-adalah/

https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/61398d76a4324/bahaya-kebocoran-data-pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun