Penyidik Suruh Bensatker Sebut Susno
oleh Yogi Gustaman Kamis, 18 November 2010 15:16
JAKARTA - Bendahara Satuan Kerja (Bansatker) Polres Bogor Iptu Budi Trianto mengatakan penyidik Bareskrim Polri Ahmad Wiyagus pernah mengarahkan dirinya untuk menyebut bahwa pemotongan dana pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008 adalah perintah Kapolda Jawa Barat Susno Duadji.
Saat itu, Budi bersama tiga Bensatker Polres Jawa Barat lainnya pernah diperiksa penyidik Bareskrim terkait perkara dugaan pemotongan dana Pilkada Jabar 2008 bertempat di aula Polda Jawa Barat. Mereka diminta memberi keterangan apa adanya.
"Waktu itu memang ada penjelasan penyidik yang mengatakan dan mengopinikan ini semua perintah Kapolda Jabar," ujar Budi menceritakan proses BAP di hadapan penyidik, saat bersaksi untuk Susno di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (18/11/2010).
Menurut Budi, saat di BAP, penyidik memerintahkan saksi agar memberi keterangan sejelas-jelasnya. Ia mengakui, memang ada pemotongan dana pengamanan dari bagian Bidang Keuangan Polda Jabar untuk Polres Bogor.
Dana untuk Polres Bogor ia terima selama empat tahap dari Bidang Keungan Polda Jawa Barat. Tapi, soal kekurangan dana, Budi tidak mengetahui kalau itu atas usulan Susno. "Tidak ada zaman saya perintah pemotongan dari Pak Susno Duadji. Hanya pimpinan," terangnya.
Dikatakannya, saat mengambil dana pengamanan jatah Polres Bogor, Budi hanya berhadapan dengan Kasubdit Akutansi Bidang Keuangan Iwan Gustiawan. Atasan Iwan saat itu adalah Kepala Bidangan Keuangan Kombes Pol Maman Abdulrahman Pasya.
Sumber: Tribunnews
Susno Tak Pernah Perintahkan Potong Dana
oleh Icha Rastika, Editor: Glori K. Wadrianto Kamis, 18 November 2010 14:22