Mohon tunggu...
Achmad Hid. Alsair
Achmad Hid. Alsair Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa semester akhir, #GGMU @Man_Utd, ISFJ, hobi baca buku bertema sejarah, jatuh cinta dengan sastra dan gemar diskusi isu-isu internasional.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ulasan Film "2001: A Space Odyssey": Menyelami Ruang Angkasa Bikinan Stanley Kubrick

7 September 2014   17:09 Diperbarui: 16 Maret 2016   21:47 1885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pencahayaan yang maksimal, unik. (MGM)

 

Teknologi yang ada di film ini juga murni imajinasi Stanley Kubrick sendiri dimana beliau membayangkan bagaimana meningkat pesatnya teknologi di tahun 2000. Seperti telepon yang bisa menampilkan wajah orang yang kita telepon secara langsung, pesawat ruang angkasa nan futuristis, serta bahkan tablet ala Apple dan Samsung (yang sayangnya tidak diperlihatkan digunakan secara touchscreen). Membuat kita mungkin manusia 2000-an memprotes sana sini karena tidak sesuai dengan kenyataan, namun untuk jamannya sangat imajinatif.

Jangan lupakan dengan berbagai musik-musik megah yang mengiringi jalannya film seperti “The Blue Danube” karya Johann Strauss, “Also sprach Zarathustra” karya Richard Strauss, dan “Requiem for Soprano” karya Gyorgy Ligeti yang membuat aura kemegahan film ini seolah-olah cocok dengan keadaan ruang angkasa.

Film ini saya rekomendasikan untuk para pecinta film-film yang “tidak biasa”. “2001: A Space Odyssey” punya kesempurnaan dari segi sinematografi dan special-effect hingga sanggup memanjakan mata Anda. Jika suka dengan tontonan popular bergenre fiksi-ilmiah, percayalah film ini bukan film tipe yang Anda suka. Persiapkan mata karena dipastikan Anda (yang tidak biasa) bisa mengantuk karena alur cerita yang lambat dan jarangnya dialog namun Anda tak akan berkedip saat menonton segmen terakhir. Jika film ini justru menimbulkan pertanyaan yang lebih banyak, itu normal.

 

Nilai: 8.5/10. Sangat direkomendasikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun