Mohon tunggu...
Achmad Fahad
Achmad Fahad Mohon Tunggu... Penulis - Seorang penulis lepas

menyukai dunia tulis-menulis dan membaca berbagai buku, terutama buku politik, psikologi, serta novel berbagai genre. Dan saat ini mulai aktif dalam menghasilkan karya tulis berupa opini artikel, beberapa cerpen yang telah dibukukan dalam bentuk antologi. Ke depan akan berusaha menghasilkan karya-kerya terbaik untuk menambah khasanah literasi di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Purnama

16 Februari 2024   09:29 Diperbarui: 16 Februari 2024   09:33 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedipan sebelah matanya sudah cukup untuk membakar hatiku hingga menjadi abu

Sungguh, ia laksana bidadari kayangan yang turun ke bumi

Seandainya waktu dapat diputar mundur ke belakang

Tentulah aku akan melakukannya dengan hati yang riang gembira

Karena aku begitu ingin bisa berjumpa serta memandang kecantikan wajahnya yang rupawan

Tapi apalah dayaku, aku tak akan pernah bisa melakukannya

Karena waktu akan selalu berjalan ke depan dengan pasti

Sedangkan aku hanya bisa menggantungkan harapanku kepada langit malam yang gelap

Semoga suatu hari nanti, aku bisa duduk di sampingnya sambil menyanyikan syair-syair cinta

Dan bersama-sama menikmati indahnya bulan purnama di langit malam yang bertabur dengan bintang-bintang

pixabay
pixabay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun