“Saya mendapatkan pesan dari nomor tak dikenal, untuk membobol uang bank yang isinya hampir milyaran rupiah. Saya ditawari sesuatu yang menggiurkan. Menjadi manager, menggantikan terdakwa, dengan mengungkakap sisi gelap bank. Siapa yang tidak tertarik dengan jabatan setinggi itu? Akhirnya saya terima. Ia menyerahkan semua rencana kepada saya, asal semua berjalan lancar. Setelah aksi itu saya lakukan, saya justru menemukan hal menarik,” ucapnya sembari menyeringai. “Ada nama Leonardo Kevin dalam catatan penggelapan uang di sana,” lanjutnya membuat semua orang kaget. “karena sesungguhnya, perampokan adalah salah satu cara bank untuk menutupi kasus hilangnya uang milyaran rupiah milik nasabah, dan saya juga terlibat di dalamnya,” ucapnya mengakhiri kesaksiannya. Leo tersenyum mengangguk, seolah lega dan setuju dengan apa yang dikatan Dimas.
_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H