Mohon tunggu...
Fatah SI
Fatah SI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Penulis Berita Debutan Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengoptimalan YouTube terhadap Alat Pembelajaran Kolaboratif Siswa Sekolah Dasar

26 Juni 2023   20:55 Diperbarui: 26 Juni 2023   21:22 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan Sekolah Dasar adalah jenjang pendidikan terendah pendidikan nasional sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Sisdiknas No .20 Tahun 2003. Pendidikan dasar diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan, keterampilan, dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk tinggal dan mempersiapkan siswa untuk memenuhi persyaratan untuk masuk ke pendidikan menengah (Ani, 2022). 

Pendidikan Sekolah Dasar sebagai suatu proses yang bukan hanya memberi bekal kemampuan intelektual dasar dalam membaca, menulis dan berhitung saja melainkan juga sebagai proses mengembangkan kemampuan dasar peserta didik secara optimal dalam aspek intelektual, sosial, dan personal, untuk dapat melanjutkan pendidikan di SLTP atau yang sederajat. 

Secara teknis pendidikan SD dapat pula didefinisikan sebagai proses membimbing, mengajar dan melatih peserta didik yang berusia antara 6 -- 13 tahun untuk memiliki kemampuan dasar dalam aspek intelektual, sosial dan personal yang terintegrasi dan sesuai dengan karakteristik perkembangannya. Pendidikan di Sekolah Dasar dapat diartikan sebagai proses pengembangan kemampuan yang paling mendasar setiap peserta didik dalam belajar secara aktif karena adanya dorongan dalam diri dan suasana yang kondusif bagi perkembangan dirinya secara optimal (Taufiq, 2021:38)

Budaya media video berbagi telah banyak mendominasi kehidupan sehari-hari manusia yang saat ini menjadi background aktifitas utama banyak orang. Trend gaya hidup masyarakat kota besar yang terus berkembang dan tingkat kebutuhan hidup yang semakin banyak, dinilai berpeluang besar oleh para konten kreator youtube untuk mereka membuat atau menciptakan hal-hal baru yang kemudian mereka berikan kepada jutaan orang diseluruh dunia (Tanjung, 2021:115).

Youtube sebagai salah satu perusahaan penyedia layanan online berbasis video berbagi, telah berkembang sangat pesat khususnya bagi masyarakat yang selalu terhubung dalam jaringan. Youtube didirkan pada bulan Februari 2005 oleh tiga orang founder Youtube, yaitu Chad Hurley, Steven Chen, dan Jawed Karim. Youtube merupakan aplikasi yang bisa dibilang wajib dimiliki atau di install pada setiap gadget seseorang. Youtube merupakan media massa berbasis web video sharing yang memfasilitasi penggunanya untuk berbagi video yang mereka miliki, atau sebatas menikmati berbagai video yang diunggah berbagai pihak. Terdapat berbagai macam video yang dapat diunggah pada situs ini, seperti klip musik, film pendek, film televisi, trailer film, video edukasi, video blog milik para vlogger, video tutorial, dan masih banyak lagi (Suffi, 2019:6).

Sebagai media baru dalam menyampaikan informasi dengan keluasan akses yang lebih mudah dijangkau banyak pihak, dan kemudahan yang diberikan oleh youtube sebagai penyedia layanan berbasis video berbagi, ditambah dengan adanya sharing profit atas pendapatan iklan bagi pada konten creator untuk setiap video yang mereka upload, menjadikan situs layanan ini sangat digemari banyak orang diseluruh dunia. Banyak content creator yang membagikan hal-hal yang mereka ketahui dengan memanfaatkan rekaman video dan membagikannya secara gratis kepada banyak orang, sebagai media untuk memperoleh pengetahuan baru dan media untuk belajar tanpa harus bertemu langsung dengan guru di kelas.  Banyak konten creator yang memanfaatkan chanel mereka untuk fokus membuat karya kreatif dengan memanfaatkan benda, atau barangbarang yang mudah diperoleh disekitar tempat tinggal, hal ini ditujukan agar memudahkan follower mereka untuk dapat membuat atau menirukan kembali apa yang sudah mereka hasilkan (Tanjung, 2021:115).

PEMBAHASAN

Keterikatan Penggunaan YouTube Terhadap Alat Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar

Teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan sebagai salah satu media pembelajaran, yakni sarana yang menjembatani hubungan antara pembelajar (murid) dan sumber belajar baik berupa guru maupun sumber belajar lainnya. Suryani, dkk. (2018:4) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran, yang meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar (siswa). Dikemukakan pula bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali (Nurrita, 2018:171).

teknologi pembelajaran menggunakan web atau media sosial seperti YouTube telah di kenal lama oleh negara negara besar dunia, terutama Amerika. YouTube merupakan metode pembelajaran yang sangat praktis dan mudah dipahami namun dalam pencarian literatur saat ini tidak menjadikan informasi yang ditemukan di YouTube sebagai referensi. Dikarenakan YouTube hanya merupakan strategi mengajar dalam pendidikan. Jejaring social YouTube selain sebagai media berbagi konten dan informasi dalam bentuk video saat ini juga intensifdimanfaatkan sebagai wahana untuk menyampaikan gagasan, ide serta kreatifitas dari seseorang yang ingin dibagikan kepada orang lain saat ini sudah merambah ke dunia pendidikan, dimana seorang pengajar ataupun trainer bisa menempatkan tutorial mengenai keahlianya di YouTube, sedangkan siswa atau pengguna konten dapat melihat dan mendengarkan video sehingga mudah memahami konten yang diberikan dalam video seolah olah mendengarkan ceramah dari guru di dalam kelas (Astuti & Titin, 2021:26).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun