Mohon tunggu...
Achdan Qois
Achdan Qois Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sinetron dan Variety Show, Siapa Lebih Beretika?

16 April 2021   13:44 Diperbarui: 16 April 2021   14:56 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam media penyiaran, tentu ada yang namanya televisi. Televisi merupakan bagian dari media massa dan penyiaran yang juga merupakan bagian dari ruang publik. Televisi adalah sebuah alat yang memiliki proses penyampaian segala sesuatu kepada khalayak. 

Maka dari itu, di dalam siaran televisi terdapat banyak bentuk-bentuk program siaran yang dikemas untuk memenuhi kebutuhan khalayak. 

Televisi menciptakan berbagai program acara agar bisa dilihat dan dinikmati oleh audience, setiap program dan siaran di dalam televisi pun beragam dan diciptakan dengan mempunyai jenis program yang berbeda, seperti hiburan, pendidikan, berita, informasi, sinetron, variety show, dll.

Sinetron dan variety show merupakan dua dari sekian banyak program siaran yang ada di televisi. Kedua program siaran tersebut memiliki arti dan tujuan yang berbeda, namun secara tidak langsung, kedua program siaran tersebut memiliki fungsi yakni menghibur audience. Hal ini tentu bekrsinambungan dengan masyarakat Indonesia yang dimana mayoritas diisi oleh kaum pekerja dan kaum-kaum muda yang haus akan hiburan dan informasi.

Sinetron merupakan singkatan dari sinema elektronik yang berarti program drama yang bersambung dan disiarkan oleh stasiun tv Indonesia. Sinetron pertama kali dicetuskan oleh Soemarjono yaitu salah satu pendiri dan pengajar di Institut Kesenian Jakarta. 

Sinetron pada umumnya bercerita tentang kehidupan masyarakat sehari-hari, yang tentu saja diberi dan dubumbui konfilk-konflik berkepanjangan. 

Layaknya sebuah drama dan sandiwara, di dalam sinetron juga terdapat karakter yang mewakili ciri khas yang berbeda satu sama lain, berbagai karakter tersebut, beradu acting agar terdapat konflik sehingga sampai pada titik klimaksnya. 

Sinetron pun memiliki jalan cerita yang ditentukan oleh penulis scenario, akhir dari sebuah sinetron beragam, dapat sedih, bahagia, atau menggantung. Dari awal disiarkan hingga saat ini, sinetron memiliki banyak peminat terutama dari kaum ibu-ibu.

Sedangkan variety show atau pertunjukan ragam memiliki arti hiburan yang terdiri dari berbagai macam pertunjukan, seperti music, komedi sketsa, sulap, dll. Variety show, merupakan program siaran televisi yang penuh dengan ide-ide menarik dan konsep yang dijadikan satu acara tunggal. 

Menurut Naratama, dalam buku, Menjadi Sutradara Televisi (2006), menjelaskan bahwa variety show adalah format acara TV yang mengkombinasikan berbagai format lainnya seperti Talk Show, Magazine Show, Quiz, Game Show, Music Concert, drama, dan Sit-Kom. 

Variety show dianggap harus mampu mengolah program acaranya agar audience merasa terhibur dan puas akan dengan tayanngan variety show, hal ini menjadi PR besar bagi penggiat atau produser variety show, karena jika dianggap gagal menghibur audience, maka bisa dikatakan program siaran tersebut gagal total.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun