Daripada golput dan negara dikuasai oleh kelompok lain, lebih baik ikut mendukung salah satu kandidat yang paling sesui dengan kepentingan sendiri atau kelompok. Daripada golput dan tidak mendapat apa-apa, lebih baik mendukung salah satu kandidat dengan mengajukan kontrak politik yang minimal menjadi pegangan untuk ditagih di kemudian hari.
Kelompok pesimis menganggap bahwa politik tidak penting. Mereka beranggapan siapapun yang terpilih negara tetap seperti ini. Kelompok ini tidak mempedulikan siapa yang menang.Â
Kelompok ini bisa berupa orang orang yang fokus pada usahanya masing masing dan tidak bergantung pada bantuan pemerintah. Atau bisa juga berupa orang-orang mengerti seluk beluk politik dan menilai bahwa pemilihan umum hanyalah pergeseran kekuasaan elit semata, bukan benar-benar mensejahterakan rakyat. Rakyat hanya dibodohi dengan janji-janji kampanye.
Meskipun begitu, seberapa optimis atau pesimispun anda, politik tetap akan berjalan. Anda bisa berteriak agar mendukung salah satu kandidat tertentu, tapi anda sendiri tak bisa menjamin anda dan tetangga anda besok bisa dapat pekerjaan dan hidup layak.Â
Anda juga bisa berteriak politik itu omong kosong, tapi anda sendiri akan protes jika suatu saat harga BBM, listrik, dan harga kebutuhan pokok lain naik karena kebijakan calon kandidat yang anda bilang tidak penting. Hidup itu pilihan, silahkan anda memilih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H