Seorang pria melirik dari meja bar itu ke arah Manda. Pria itu adalah Barista yang tadi melayaninya. Pria mana yang tidak melirik Manda? Karna memang Manda secantik itu.
Manda sedang berada di salah satu coffee shop terkenal di Jalan Braga. Manda telah ditunggu oleh seorang wanita setengah baya. Wanita itu adalah Reka Rahayu.
Manda berjalan perlahan sambil memperhatikan sekitarnya. Dia mencari keberadaan Reka. Manda dan Reka janjian bertemu di salah satu coffee shop terkenal di Jalan Braga.
“Pssttt!” Seseorang melambaikan tangan. Ya, itu Reka. Manda tersenyum dan langsung menghampiri Reka.
“Aduhhh.. Maaf ya telat, Kak.”
“Ini gue hampir aja ketiduran. Apalagi di luar hujan, enak banget cuacanya buat tidur.”
Disambut gelak tawa oleh Manda sambil menarik kursi itu lalu duduk.
“Kuliah gimana? Aman?” tanya Reka yang memiliki kedekatan layaknya kakak adik kandung dengan Manda.
“Lagi sibuk ngerjain tesis nih..”
“Wiiihhh.. Gelarnya bakal nambah dong. Cowo-cowo pasti ngantri buat dapatin kamu,” Reka menggoda Manda.
“Apaan sih, Kak?” Manda terlihat malu.