Biasanya beli coklat ya di supermarket aja biar nggak ribet. Tapi kayanya itu ide yang bagus sih setelah berhasil kirim surat cinta. Kalau kata Sisca Kohl, mari kita coba ~
“Halo.. Boleh nanya?”
Aku memberanikan diri bertanya pada karyawan cewe yang dari tadi aku perhatikan sedang belanja online.
“Menurut lo, kesukaan cewe itu apa aja?”
Aku berusaha mengumpulkan informasi selain dari mbah gugel.
Kenapa sih nih cewe? Dia menatapku dengan sedikit rasa curiga sambil tersenyum licik kaya kuntilanak yang berhasil pesan 100 tusuk sate tapi nggak bayar.
“Ya elo bisa kasih coklat, bunga, itu sih yang sederhana dan hampir semua cewe suka. Kalau cewe yang suka masak, ya beliin dia perlengkapan masak. Easy banget, cari tau deh dari hobinya dulu apaan.”
“Kalau cewe yang tipenya suka shopping, gimana?” tanyaku berusaha untuk to the point kalau Manda tipe cewe yang doyan belanja.
“Kalau dia suka shopping sih ya kaya gue ini, berburu flash-sale buat…..” tiba-tiba obrolan kami terhenti karna seseorang berteriak sambil membawa bungkusan plastik. Siapa lagi kalau bukan si doyan majalah dewasa.
“Woiii….! Ini gua udah bawain,” teriak Patrick dari kejauhan sambil mengangkat plastik kreseknya itu.
“Udah sono, udah dipanggil tuh sama pasangan homo lo,” ucap karyawan cewe itu sambil meledek dan tertawa.