Mohon tunggu...
Acha Hallatu
Acha Hallatu Mohon Tunggu... Seniman - Author

Panggil aja Acha. Mama lebih suka gue jadi karyawan kantoran, seragam keren dan gaji gede? Itu mimpinya bukan mimpiku. Tapi gue lebih milih menulis dan berjuang keras untuk itu. Nice to meet you here :)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Manda Barusan Nail Art

26 Agustus 2023   12:23 Diperbarui: 26 Agustus 2023   12:26 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Design by me using Canva

“Wiihhh.. Ada yang bawa chumbucket nih!”

Siapa lagi kalau bukan si ketombe kuyang. Aku berpapasan dengan rekan kerjaku sambil membawa satu bucket ayam goreng yang terkenal dengan logo kakek berjenggot itu.

“Chumbucket bikini bottom maksud lo? Doain pengen jadi investor gue disana,” ucapku berlagak sombong sambil mengingat gaji cuma UMR Jakarta. Kalau kontrak kerja udah habis, langsung pindah ke bikini bottom aja. Jadi teringat dulu saat masih kecil, aku sering bangun pagi cuma mau nonton film kartun itu sampai tertidur lagi di depan tv. Terus dibangunin nyokap buat mandi pagi biar berangkat ke sekolah, dan itu adalah hal termager tapi ngangenin sih.

Andai bisa kembali ke masa kecil dulu. Benar kata Idgitaf ya, takut tambah dewasa. Jadi manusia dewasa kaya sekarang ini banyak gak enaknya. Senangnya sehari, susahnya setahun. Perasaan lebih banyak sedihnya deh.

Hahahahaha…

“Eh.. Gua salah satu warga bikini bottom tapi KTP Jakarta,” sahut rekan kerjaku ini yang kebetulan memiliki nama yang sama seperti salah satu tokoh kartun tersebut. Mungkin dulu bokapnya suka snorkeling sering ketemu bintang laut makanya nama anaknya dibuat jadi Patrick, mungkin kali ya.

“Bokap lo suka snorkeling ya?” tanyaku iseng karna merasa penasaran.

“Ihh… Kok tau? Mau coba snorkeling di hatiku, ya?”

“Gue keplak pala lo ya, gue bukan lagi ngegombal. Masih normal mata gue bedain cowo cewe..”

Kok jadi najis gitu, ya?

“Lah.. Gua kira lo mau ngegombal,” disambut gelak tawa oleh Patrick.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun