Jika seseorang sudah mengidap TB, penderita harus berusaha sekuat tenaga untuk mencegah penyebarannya dari orang sakit ke orang sehat selain berobat. Untuk mengobati TB, penderita TB dapat mengkonsumsi obat sesuai petunjuk dokter, dengan dosis yang dianjurkan. Rifampisin dan Etambutol adalah contoh jenis obat yang digunakan untuk mengobati Tuberkulosis.
Selain itu, dianjurkan untuk melakukan imunisasi BCG atau Bacillus Calmette-Gurin sebagai salah satu cara dalam mencegah TB sebelum anak berusia dua bulan. Akan tetapi, orang dewasa berusia antara 16 dan 35 tahun juga dapat menerima vaksin ini selain bayi baru lahir dan anak-anak, terutama mereka yang berisiko tinggi terpapar TB di tempat kerja.Â
Cara pencegahan lainnya adalah menjauhi orang sakit dan menggunakan masker saat berada di tempat ramai. Ingatlah untuk menjalani pemeriksaan medis secara rutin untuk mengidentifikasi berbagai penyakit, termasuk Tuberkulosis. Jangan pernah ragu untuk menemui dokter jika kita memiliki satu atau lebih gejala tersebut.
Daftar Pustaka
National Health Service. (2019). Overview - Tuberculosis (TB). NHS; NHS. https://www.nhs.uk/conditions/tuberculosis-tb/
Robinson, J. (2017, January 17). Tuberculosis Prevention: What to Know. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/lung/tuberculosis-prevention
TB Alert. (2011). Prevention - TB Alert. TB Alert. https://www.tbalert.org/about-tb/what-is-tb/prevention/
World Health Organization. (2022, October 27). Tuberculosis. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tuberculosis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H