Angin membawa kabar duka,
simpang-siur tanpa sebab hujan akan datang
aku menyimpan luka itu
luka yang dijahit ibuku dari pasar rabaa,
ibu pulang dengan jeritan si bungsu.
ia tak tahu apa-apa.
Sebelum hati terbuka lebar
kau terlebih dahulu mengintip luka yang menganga
sebagian luka itu telah dijahit ibu
terkelupas seperti terkelupas bawang merah di depan mata.
sangat perih.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!