Mohon tunggu...
Acep Zoni Saeful Mubarok
Acep Zoni Saeful Mubarok Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Prodi Ekonomi Syariah FAI Universitas Siliwangi, Pecinta Ilmu Hukum Islam, Penulis dan Pegiat Literasi Sosial dan Keagamaan

Meniti jalan dan menelusuri lorong-lorong kehidupan adalah perjalanan pendek kita. Masih ada sebuah perjalanan panjang nan abadi yang akan ditempuh setelah berada di akhir lorong tersebut. Sebagai pejalan ini al-faqir berikhtiar mengarungi hidup dengan menjadi pengajar di Universitas Siliwangi, aktif di beberapa ormas Islam, dan membina beberapa Yayasan yang menaungi pendidikan Islam baik formal maupun non formal. Akun kompasiana ini dibuat sebagai curahan hati yang kadang perlu dituangkan dalam tulisan. Karena tulisan adalah abadi selama manusia ini hidup, semoga manfaatnya pun hidup dan abadi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perindu Bidadari

21 November 2024   23:42 Diperbarui: 22 November 2024   03:21 1604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diantara para ulama yang membujang sampai akhir hayatnya ialah Ibnu Jarir at-Thabari yang dikenal pengarang tafsir ath-Thabary. Kemudian Imam an-Nawawi ad-Dimasyqi yang sukses menulis sebanyak kurang lebih 40 karya. Selain itu Imam az-Zamakhsyari al-Khawarizmi yang memiliki karya monumental tafsir al-Kasyyaf.

 Termasuk Ibnu Taimiyyah al-Harani ad-Dimasyqi, seorang tokoh yang memiliki gorengan tangan mencapai 500 karya. Mereka menghabiskan waktu dan nafas hidupnya hanya untuk karya-karya bermanfaat yang akan menjadi bekal kebahagiaan sejati kelak.

Akhirul kalam, wahai perindu bidadari, selamat jalan menuju keabadian. Di sana kau tidak sakit lagi, tidak mengeluh lagi, tidak cape dan lelah. Tempat keabadian itu telah menantimu.

 Bersenang-senanglah dengan kenikmatan dari Tuhan-Mu dan sambutlah bidadari yang selama ini kau rindukan. Semoga kau bahagia dan berkumpul dalam kenikmatan bersama orangtuamu, dan para ulama yang selama ini kau cintai, aamiin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun