> (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menjelaskan bahwa rezeki setiap manusia telah ditetapkan oleh Allah SWT sejak dalam kandungan. Namun, penetapan ini bukan berarti kita harus pasif dan tidak berusaha. Justru, kita harus tetap berikhtiar karena rezeki tidak akan datang begitu saja tanpa usaha.
Kejutan dalam Rezeki
Salah satu hikmah dari rezeki adalah sifatnya yang sering kali datang dalam bentuk kejutan. Kita tidak pernah tahu dari mana dan kapan rezeki itu akan datang. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan bersabar. Allah SWT berfirman:
> _"Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka."_ Â
> (QS. At-Talaq: 2-3)
Ayat ini menegaskan bahwa rezeki bisa datang dari arah yang tidak kita duga, asalkan kita bertakwa dan berusaha dengan baik. Takwa dan ikhtiar adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam upaya kita mencari rezeki.
Ikhtiar adalah bentuk nyata dari amal sholeh yang harus dilakukan oleh setiap manusia. Rezeki, yang telah ditetapkan oleh Allah SWT, akan datang pada waktu dan cara yang tak terduga. Dengan berikhtiar dan bertawakkal, kita menunjukkan ketaatan dan kepercayaan kita kepada Allah SWT. Selalu ingat, rezeki bukan hanya tentang materi, tetapi juga segala nikmat yang diberikan Allah SWT dalam hidup kita. Semoga kita semua selalu diberi kekuatan untuk berikhtiar dan diberi rezeki yang berkah oleh Allah SWT. Aamiin.
Semoga bermanfaat!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H