Miris hati ini masih ada kasus-kasus seperti ini yang seharusnya setelah UJian Nasional itu sebaiknya menggelar doa bersama atau memberikan santunan kepada anak yatim atau kegiatan bermanfaat lainnya. Bukan malah melakukan kegiatan nyeleneh seperti ini.
Para pelajar yang seharusnya menjadi penerus Bangsa yang terdidik malah pelajar yang merosot moralnya, lebih baik tidak lulus Ujian Nasional daripada harus menerima Lulusan Pelajar seperti ini. Saya beranggap bahwa selain dari segi nilai saja, sudah sepatutnya moral menjadi salah satu standar kelulusan bagi para pelajar, mahasiswa maupun Dosen.
Moral merupakan modal penting dalam kehidupan bermasyarakat selain kepintaran atau kepandaian. Semoga ini menjadi masukan bagi Para Menteri, Kepala Dinas, Kepala Sekolah dan instansi terkait lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H