Fikiranku, mataku, jari-jariku sudah tidak mampu lagi berkoalisi. Bagaimana bisa aku bermimpi, nyatanya sampai detik ini masih terjaga, rasa kantuk enggan berlabuh. Sampai-sampai tak mampu membedakan nyata dan mimpi.
————- hening —————
Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz........................
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!