Disinilah, awal babak baru adanya akulturasi budaya di kota kecil Jember. Ada dua kebudayaan besar yang bersentuhan, dan dua duanya dominan. Jawa dan Madura. Ini juga yang membentuk karakteristik orang orang Jember sekarang.
Sedikit tambahan
Saya punya blog (yang lama tak terawat), berkisah seputar Jember. Bila ada yang tertarik, silahkan berkunjung ke sini.
Saya juga menciptakan sebuah lagu sederhana berjudul ai elof jember. Yaah, barangkali ada salah satu dari anda yang punya sedikit kenangan di kota kecil ini, bisa sekedar mendengarnya di sini.
Para Kompasianer, mohon maaf bila tulisan perdana saya membosankan.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H