Mohon tunggu...
Abiyyu Muhadzib
Abiyyu Muhadzib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa ilmu komunikasi UIN SUKA NIM 20107030106 Haiiii mau liat apa? baru belajar kok, buat tugas doang hehe

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Asal-muasal hingga Proses Pembuatan "Gelato", Dessert Manis Asal Italia

24 Juni 2021   21:30 Diperbarui: 27 Juni 2021   14:02 1424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://galeriwisata.id/

Proses Dingin (Cold Process) : Pada tahun 1980-an, proses dingin ini telah dikembangkan untuk membuat proses Gelato yang lebih sederhana. Proses dingin bisa diartikan sebagai  proses lain yang biasanya digunakan oleh banyak pembuat Gelato di zaman saat ini karena memungkinkan pembuatan gelato dilakukan dengan cara yang lebih efisien.

Karena daya tahan dari cara ini sedikit kurang stabil dari Proses Panas, Proses Dingin ialah jawaban bagi kebutuhan pembuat Gelato untuk sebuah proses yang menghasilkan Gelato dalam jumlah yang besar dan dibuat dalam jangka waktu yang lebih cepat tanpa mengurangi rasa apapun.  

Proses Percepatan (Sprint Process) : Proses Percepatan merupakan proses terbaru dalam pembuatan dessert Gelato ini, dimana dalam proses ini menawarkan cara yang lebih mudah dan cepat untuk menghasilkan ataupun menyajikan Gelato tanpa melibatkan seorang master pembuat Gelato yang terampil. Proses percepatan ini memang memungkinkan untuk meminimalisir kesalahan.

Bagi pemilik toko Gelato sendiri yang memproduksi variasi rasa dalam waktu cenderung cepat, Proses Percepatan inilah proses yang paling sesuai. Tetapi, tetap memiliki sisi negatifnya, yaitu proses ini tidak menyediakan banyak ruang untuk bereksperimen dan berkreasi dengan berbagai citarasa yang diinginkannya dan mungkin hanya beberapa rasa saja.

https://galeriwisata.id/
https://galeriwisata.id/
Nah! Jika kita lihat dari kandungan lemak yang terdapat di Gelato ini, jika es krim menggunakan lemak minimal 10%, sedangkan untuk Gelato sendiri memiliki kadar lemaknya maksimal 10%. 

Gelato hanya menggunakan sedikit kuning telur atau bisa tidak sama sekali, sedangkan es krim harus menggunakan banyak kuning telur. Perbedaannya cukup signifikan bukan? 

Yup!  Bahan yang digunakan pun pada Gelato umumnya adalah buah-buahan atau cokelat asli, tanpa menggunakan bahan pewarna lainnya.  Sedangkan untuk es krim menggunakan pewarna makanan. Rasa yang ditimbulkna pun sangat berbeda, jika Gelato saat dimakan akan terasa lembut di mulut, sedangkan es krim cenderung kasar dan berat.

Perbedaan lainnya bisa kita lihat dari bentuknya, pada Gelato lebih tidak mudah mencair dibandingkan es krim. Karena, di situlah Gelato hanya memiliki 20--30% udara, sedangkan untuk es krim biasa mengandung 50% udara. 

Suhu pada Gelato pun juga lebih hangat dibandingkan dengan es krim. Pada Gelato sendiri disajikan dengan suhu minus 3 derajat celcius, nahh jika es krim disajikan pada minus 15 derajat celcius. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun