Mohon tunggu...
Harimansyah
Harimansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru Humaniora

Generasi milenial yang haus informasi, mudah beradaptasi dan terus berinovasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Disorientasi Pasca SMA di Desa, Mau ke Mana Setelah Lulus?

10 Mei 2022   09:44 Diperbarui: 18 Mei 2022   00:30 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah lulus mereka hanya terkategori tenaga-tenaga terampil. Kurangnya peran sekolah di Desa dalam mempersiapkan siswa/i  juga bertentangan dengan visi menjadi negara maju khususnya ditahun 2045 nanti yang diproyeksi menjadi "Indonesia Emas", dengan kelebihan demografi, Indonesia sedang berfokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia yang siap bersaing.  

Kembali kepertanyaan diawal, "Mau ke mana setelah lulus sekolah?". Pertanyaan tersebut bukan pertanyaan retoris . Pertanyaan tersebutpun mendapatkan feedback dari para siswa. Jika dipetakan paling tidak muncul beberapa jawaban yang mereka rencanakan pasca SMA.

Bekarja di bidang usaha ekstraktif

Bekerja merupakan mayoritas jawaban paling banyak dengan beragam alasan dan yang paling populernya ialah karena kondisi ekonomi. 

Jika dibuat pertanyaan turunan, "pekerjaan yang seperti apa?" maka akan muncul variasi jawaban pekerjaan sesuai sektor-sektor pekerjaan yang dekat dengan tinggal serta gender. 

Misalnya Bagi laki-laki kebanyakan mereka yang tinggal dipesisir bekerja melaut, menambak, dan pekerjaan yang sesuai dengan karakter lingkungan mereka. 

Sedangkan mereka yang tinggal di dataran akan bekerja di perkebunan, seperti perkebunan sawit, karet, dan perkebunan lainnya baik milik perusahaan maunpun perorangan. 

Kemudian yang paling menjadi daya tarik ialah bekerja sebagai penambang ilegal. Seperti di daerah kami saat ini yang tanahnya kaya akan sumber daya alam berupa Timah. 

Mengapa kemudian menjadi daya tarik? Karena saat ini harga hasil tambang timah sedang tinggi serta cepat menghasilkan, tentunya sebanding dengan resiko yang mereka hadapi. Bahkan tambang ilegal menjadi selah satu penyebab  kasus putus sekolah, karena untuk melakukannya tidak memerlukan ijazah atau surat keterangan lulus. Masalah ini pula yang menjadi perhatian kami bersama sebagai pegiat pendidikan.

Bekarja sebagai buruh/karyawan/pegawai

Mereka yang bekerja di bidang usaha ekstraktif-pun terkategori sebagai buruh atau karyawan. Karena pada dasarnya kebanyakan mereka bekerja pada orang lain sebagai pemilik modal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun