Misalnya, negara A ngintelin kelemahan negara B. Negara C yang udah tau mencoba untuk cegah perang dengan memulai negosiasi. Negara D memanfaatkan kekacauan yang ada buat memulai perang.
Gua ngumpulin data vital yang biasanya rahasia supaya pemerintah AS bisa buat kebijakan yang strategis, supaya aksinya bisa berfaedah. Dengan harapan, masalah yang ada gak lepas kendali. Aksi duluan sebelum masalah meledak dan jadi berita dimana-mana.
Untuk jalanin kerjaan gua di CIA, ya gua juga ngelakuin siklus D-A-D-A itu. Ngumpulin data target misi, menganalisanya, milih metode apa yang paling tepat buat dipake lalu yang jelas beraksi buat dapetin data vitalnya.
Mikir ngasal itu bahaya banget. Karena dunia intelijen itu dunia yang penuh bahaya dan cepat berubah. Karena gini: jika ada data baru yang harus dikumpulkan, harus analisis lagi, muncul pilihan-pilihan baru, aksi yang harus dilakuin ya baru lagi... Bahkan ketika lu  ngira itu mustahil terjadi...
Harus maju terus... Maksimalkan kecerdasan dan jangan kagetan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H