Mohon tunggu...
Abu Tajir
Abu Tajir Mohon Tunggu... Freelancer - Bakul buku

Bakul buku yang hobi duit, nulis dan mengolah manusia

Selanjutnya

Tutup

Money

10 Tips untuk Berbisnis dengan Orang Cina

27 Juli 2019   02:40 Diperbarui: 27 Juli 2019   02:43 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Penulis: Matthew MacLachlan

Penerjemah: Luthfi

Editor & korektor: Abu Tajir

Cina, adalah bangsa tua yang penuh dengan bermacam tata krama dan upacara adat. Ia adalah bangsa yang kompleks dan warna warni. Memahami berbagai kebiasaan dan budaya bisnis mereka  adalah kunci bagi organisasi mana pun yang ingin berhasil di pasar global kini. 

Cina yang kami maksud disini adalah Republik Rakyat Cina (RRC).

Meskipun butuh waktu untuk mengenal pasar sebesar dan serumit Cina, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengesankan pebisnis Cina. Belajar tentang budaya Cina dan sedikit bahasa mandarin bisa membantu Anda untuk mengesankan pebisnis Cina. 

Berikut ini beberapa tips yang kiranya bermanfaat:

1. Tidak semua daerah di RRC itu sama karakteristiknya

Republik Rakyat Cina (RRC) besarnya hampir sama dengan Amerika Serikat; dengan jumlah penduduk hampir empat kali lipatnya. Sama seperti negara-negara besar yang lain, orang-orang disana berbicara menggunakan bermacam bahasa dan dialek (walaupun ada bahasa nasional, yaitu bahasa mandarin). Mereka yang baru pertama kali mengunjungi Cina mungkin terkejut dengan modernitasnya. Namun, perlu diketahui bahwa perkembangan tiap daerahnyaberbeda-beda; yakni daerah pedalaman tidak se-modern kota-kota di daerah timur, khususnya Beijing, Shanghai dan Shenzen.

2. Peka pada isu-isu geopolitik yang sensitif

Hati-hatilah pada yang isu-isu geopolitik yang kontroversial, seperti masalah  Taiwan dan Tibet; dimana keduanya diyakini orang RRC sebagai bagian sah dari RRC.. 

Waspadalah saat menyebut daerah-daerah Cina yang dulunya menjadi koloni asing, contohnya Hong Kong dan Makau. Misal, lebih baik menyebut Hong Kong sebagai 'Hong Kong SAR', dibanding 'the former British Colony of Hong Kong'.

3. Peka pada citra diri mereka

Waspadalah saat menggunakan istilah-istilah seperti negara berkembang, negara dunia ketiga dll. Mereka punya kebanggaan besar terhadap sejarah panjang dan masa-masa jaya dinasti-dinasti masa lalu.

4. Relasi

Relasi, relasi, dan relasi. Luangkan waktu untuk membangun dan merawat relasi; sebisa mungkin dengan bertemu dan bercakap langsung. Organisasi-organisasi yang terlalu transaksional dan berorientasi pada tugas kurang mendapat kepercayaan dari orang Cina. Mereka sangat mementingkan kenyamanan dengan mitra bisnis mereka. Mereka juga memandang kemitraan ini sebagai investasi jangka panjang.

5. Guanxi

Guanxi (hubungan relasional yang solid) adalah kunci untuk menjalankan bisnis dengan orang Cina; dengan kata lain, bukan apa yang Anda ketahui tetapi juga siapa yang Anda kenal. Pastikan Anda tahu bahwa relasi Anda memiliki jaringan yang tepat untuk melancarkan bisnis Anda. Kembangkan Guanxi Anda sendiri dengan sering-sering berkunjung dan menerima undangan dari relasi (juga calon relasi) untuk bertemu dan berjejaring dengan mereka dan jaringan mereka. Terkadang, ada beberapa organisasi yang menggunakan pihak ketiga untuk menjadi penghubung antara organisasi Anda dan orang Cina (yang ada urusan dengan Anda); mereka dapat menjadi pemecah masalah yang sulit, menanggung beban jika diperlukan dan juga dapat menjadi duta kebudayaan yang baik.

6. Paham kesukaan dan kecenderungan mereka

Profit dan pemahaman medan itu sama pentingnya. Pastikan Anda paham cara-cara pemasaran yang efektif pada orang Cina (khususnya di RRC); Anda juga harus sadar bahwa kecenderungan di tiap tempat itu beda-beda. Misalnya, tawaran produk atau jasa gratis mungkin menarik di beberapa tempat, namun di RRC, hal itu dapat menimbulkan pertanyaan tentang keaslian dan mutunya.

7. Paham kondisi media sosial dan internet

Jangan berasumsi bahwa alat yang Anda gunakan untuk berkomunikasi di rumah Anda akan pasti efektif di RRC. Ketahuilah! banyak media sosial dan situs web lain yang populer di dunia, ternyata diblokir oleh pemerintah RRC. Jadi, penggunaan Facebook, YouTube dan Twitter tidak akan efektif disana.

Meskipun bahasa inggris merupakan bahasa utama untuk bisnis di dunia, baiknya Anda mempertimbangkan kembali bahasa yang mau anda gunakan disa, karena orang-orang disana lebih nyaman menggunakan bahasa mandarin, terutama jika Anda inginmengolah pasar domestik disana.

8. Ingat dan paham hari-hari penting mereka

Meskipun orang Cina dikenal sebagai pekerja keras dan mereka biasanya mengambil jatah liburan lebih sedikit daripada kebanyakan orang, festival-festival dan hari-hari raya Cina itu sangat penting bagi mereka. Perhatikan! migrasi tahunan terbesar di seluruh dunia adalah migrasi orang-orang Cina yang kembali ke kampung dan keluarga mereka saat Imlek (tahun baru Cina).

9. Pahami tata krama pemberian hadiah

Memberi hadiah tampaknya semakin rumit seiring berjalannya waktu; itu dikarenakan makin ketatnya regulasi anti suap dan korupsi. Walaupun begitu, pemberian hadiah tetap menjadi bagian penting dalam berbisnis untuk banyak orang, terutama bagi orang Cina. Pahami keseimbangan antara taat aturan pemerintah dan kepekaan rasa saat memberi hadiah; pahami pula bahwa sejumlah warna, angka, dan beberapa barang itu memiliki arti khusus dalam budaya Cina, dan itu semua dapat mengirim pesan yang salah jika tidak dipilih dengan bijak.

10. Jagalah nama baik seseorang, bagaimanapun situasinya

Jangan frontal saat ada masalah dengan orang Cina.. Kembangkan kemampuan untuk membaca pesan-pesan yang tersembunyi. Belajarlah untuk familiar dengan komunikasi non-verbal. Mereka mungkin punya alasan tersendiri mengapa menunda atau tidak mengungkapkan sesuatu (secara langsung) kepada Anda. Membangun kepercayaan yang dalam itu butuh waktu dan tidak menutup kemungkinan bisa terwujud melalui pihak ketiga.

Terakhir, ingatlah bahwa orang Cina itu lebih suka bekerjasama dengan orang-orang yang mereka kenal baik dan percayai. Bisnis dengan orang Cina itu adalah proyek jangka panjang; dengan potensi untung yang sangat besar. 

Sikap saling menghormati dan sabar itu akan meningkatkan peluang sukses dalam berbisnis.

Sumber artikel asli:

https://www.communicaid.com/cross-cultural-training/blog/top-10-ways-impress-chinese-business-partners/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun