STY yang mengandalkan sepak bola, Â fisik dan banyak berlari tidak lagi cocok dalam komposisi pemain yang dihuni oleh banyak pemain asal Eropa yang cenderung mengandalkan teknik.
Publik sepak bola tanah air pun dibuat terbelah menyikapi isu ini. Tidak sedikit yang menyayangkan bahkan menolak jika STY benar benar di kick out di tengah jalan.
Sisi lain, sejumlah pihak bisa memaklumi andai itu terjadi, dengan syarat pelatih yang baru harus lebih baik dan bisa menjamin target timnas masuk ke piala dunia bisa tercapai.
Dengan pergantian pelatih Timnas. Indonesia ini, tidak menjamin prestasi Timnas terdongkrak dan lebih baik sehingga bisa lolos ke piala dunia?
PSSI dinilai telah bermain 'gambling'.
Diketahui, STY telah berjasa besar mengangkat prestasi timnas sepak bola tanah air di berbagai level usia, popularitas STY telah mengalahkan popularitas Arya dan Erick serta Exco PSSI lainnya, Wallahu alam bishowab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H