Pemecatan STY sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia bukan lagi isapan jempol setelah Ketua PSSI Erick Thohir mengumumkan secara resmi pemecatan STY hari ini, Senin 6 Januari 2025.
Banyak  warganet yang menyayangkan keputusan ini yang dinilai sebagai langkah tergesa-gesa nan emosional.
Pasalnya, dari hasil konferensi pers itu, Erick tidak begitu gamblang menjelaskan alasan pemecatan pelatih asal Korea Selatan ini.
Justru dia mengungkapkan kalimat diplomatis. Alasan drama ruang ganti saat Timnas bertemu Cina beberapa waktu lalu.
Akhirnya, warganet Indonesia bereaksi keras atas keputusan PSSI itu.
Netizen menilai keputusan Erick ini bukan pertimbangan teknis dan strategi jangka panjang melainkan hak sepele gegasa STY gagal di piala ASEAN lalu.
Padahal banyak prestasi lain yang sudah ditorehkan STY sebagai pondasi kuat timnas masa depan.
Ada juga yang menilai, popularitas STY yang terus melambung di Indonesia bisa menjadi 'gangguan' bagi Erick yang juga dikenal sebagai sosok politikus yang ingin hal yang sama.
Isu pemecatan STY sudah terendus oleh salah satu media sport ternama Italia Tuttosport yang menyebut kemungkinan Shin tae-Yong diganti dengan pelatih asal Eropa.
Stefano Pasquino di dalam tulisannya itu yang diterbitkan 30 Desember 2024 menilai STY panggilan akrab pelatih ini dinilai sudah tidak cocok dengan komposisi dan target timnas Indonesia saat ini.
STY yang mengandalkan sepak bola, Â fisik dan banyak berlari tidak lagi cocok dalam komposisi pemain yang dihuni oleh banyak pemain asal Eropa yang cenderung mengandalkan teknik.
Publik sepak bola tanah air pun dibuat terbelah menyikapi isu ini. Tidak sedikit yang menyayangkan bahkan menolak jika STY benar benar di kick out di tengah jalan.
Sisi lain, sejumlah pihak bisa memaklumi andai itu terjadi, dengan syarat pelatih yang baru harus lebih baik dan bisa menjamin target timnas masuk ke piala dunia bisa tercapai.
Dengan pergantian pelatih Timnas. Indonesia ini, tidak menjamin prestasi Timnas terdongkrak dan lebih baik sehingga bisa lolos ke piala dunia?
PSSI dinilai telah bermain 'gambling'.
Diketahui, STY telah berjasa besar mengangkat prestasi timnas sepak bola tanah air di berbagai level usia, popularitas STY telah mengalahkan popularitas Arya dan Erick serta Exco PSSI lainnya, Wallahu alam bishowab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H