Salah satu upaya mewujudkan visi tersebut, YRLA Â telah membebaskan sejumlah lahan salah satunya di Pondok Bambu Jakarta Timur. Program wakaf pembebasan lahan seluas 7000 m2 ini guna membangun sarana pendidikan anak yatim dhuafa berskala nasional.
Tini, salah satu pengurus yayasan mengungkapkan alasannya. Â "Pemilihan tempat acara di sini bukan tanpa sebab, kita adakan acara bersama teman-teman Brionesia disini karena tempat ini akan kita bebaskan untuk pembangunan tempat pendidikan anak-anak yatim skala nasional, itu cita-cita kami," kata Tini.
Tini menambahkan, progaram pembebasan lahan tersebut ditawarkan dalam bentuk voucher wakaf sejumlah 700 ribu lembar yang masing-masing voucher bernilai 100 ribu. Sehingga diharapkan nantinya dari sekitar 700 ribu pewakif (orang yang berwakaf) akan terkumpul dana sebesar 70 milyar.Â
"70 M inilah harga dari tempat yang akan kami bebaskan dengan bantuan 700 ribu pewakif (danatur) dan nantinya nama-nama donatur tersebut akan kami abadikan," lanjut Tini. Program ini telah disosialisasikan kepada para anggota Brionesia yang hadir sore itu.
Disaat yang sama, hadir juga H. Ali, pemilik lahan wakaf. Dia mengaku senang dan gembira dengan niat mulia Yayasan Rahmatan Lil-Alamin yang ingin membangun sarana pendidikan anak-anak yatim.
"Ini sesuai dengan keinginan saya, motivasinya untuk akhirat,"ungkap H. Ali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H