Mohon tunggu...
Jong Celebes
Jong Celebes Mohon Tunggu... Administrasi - pengajar

"Tidak ada kedamaian tanpa Keadilan"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Setelah Juara di Belgia, PSM IPB kini Konser di Jakarta

28 Februari 2016   17:22 Diperbarui: 28 Februari 2016   19:10 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun lirik lagunya secara umum berbahasa latin hanya satu yang berbahasa Indonesia, namun saya bisa merasakan cerita yang ingin disampaikan melalui lagu ini. Ada pengharapan, kesedihan dan juga kegembiraan. Hal ini memberikan saya sebuah pembenaran bahwa bahasa musik  adalah bahasa universal, bahasa lintas agama dan golongan bahkan lintas negara. Jika diramu dengan apik, maka musik bisa menyentuh siapa saja yang mendengarkannya. Seperti yang saya rasakan malam ini.

Waktu terasa berjalan cepat, dengan berakhirnya  Lagu berjudul Masa Kecilku, berakhir pula pertunjukan ini. Para penonton riuh memberikan apllause untuk Conductor dan para Chorister yang telah memberikan persembahan yang menghibur dan berkesan. Sukses untukPSM IPB, terus berkarya untuk Indonesia.

******

PSM IPB Agria Swara merupakan salah satu unit kegiatan Mahasiswa terbesar IPB yang berdiri sejak tahun 1985. Tujuannya adalah sebagai wadah ekspresi minat dan bakat mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) di bidang seni olah vokal. Organisasi ini bermula dari kegiatan kelompok mahasiswa baru pecinta seni tarik suara pada tahun 1985. 

Dibawah bimbingan seorang pelatih sekaligus Conductor, Arvin Zeinullah, Agria Swara telah meraih berbagai pengargaan tingkat nasioanal dan internasional. Tercatat sudah delapan kali mereka meraih prestasi diantaranya; meraih Golden Diplome dan Silver Diplome di Jerman tahun 2005, Golden & Silver Diplome di Hungary tahun 2007, Golden Diplome di Itali tahun 2009, Medali emas di International Choir Competition Bandung tahun 2010, Seminfinalist di Helsinki Finlandia tahun 2012, P.E.A.C.E Trophy di Irlandia tahun 2014, 3rd Prize di Swiss tahun 2014 dan terakhir 3 rd Prize di Belgia tahun 2015.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun