Angin yang datang lagi menusuk,
Ditertawakannya pecahan kaca berhamburan.
dan aku melihat,
Ditiupkan debu besertanya,
Menjelma jadi dan menghinggap dalam diri.
Berhembus Aku dalam nafasMu,
Menjadi satu padu,
bak selaksar dilangit bercumbu.
Tambah lagi,
Waktu makin melarut,
Dibawanya aku dalam hening,
Mencekik, lalu menghilang dalam terang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!