Bila tiada sempat  yang terucap
Adalah aku sebagai insani kecil
Bebas berseni
Berani dan tak bisa dikendali
Ku seret sobek kemarin
Rekayasa  perkara batin
Penghianatan dan debu jalanan masih kurasa tidak baik
Tiada senja dipeluh seluruh,
Nestapa hina diinjak rapuh
Sekarang, tak lagi tahan
Penumpukan kata atas makna ganda
Sempurna!
Makin rancu, makin jadi abu
Supaya kecewa makin menggebu
KepadaMu aku mengadu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!