Taman itu terselamatkan oleh duri-duri wangi
Menonton turun naiknya jet pribadi
Nasi dan lauk dimakan setiap hari walaupun di pojokan bangunan hijau
Hampir saja itu terkubur oleh diri sendiri
Namun nurani ini tak tega dengan nasib mereka yang menitipkan emas
Mencoba berusaha mengembalikan cahayanya yang nyaris redup dengan asa terbatas
Menghapus semua coretan kata-kata miring
Waktu beriring usia, menguras keringat menembus waktu, melambungkan cita-cita
Cahaya itu akhirnya mulai tampak di balik kaca yang berdebu
Debu panas itu mulai mendingin, sedikit demi sedikit hilang
Muka lusuh lesu mulai menampakkan senyuman