Setuju saja jika tempat pekerjaan itu sering disebut sebagai rumah kedua, kalau diukur dari durasi waktu jam masuk kerja, teng selama 8 jam.
Jika tingkat kesibukan semakin tinggi, jam loyalitas kerja juga tidak bisa terhindarkan, agar pekerjaan tersebut bisa selesai. Belum lagi semakin tinggi posisi seseorang dipekerjaan. Bisa jadi saat sampai di rumah pun masih tersambung informasi, konfirmasi pekerjaan yang harus segera dituntaskan.
Dalam pekerjaan dinamika hubungan positif satu dengan yang lainnya, sangat penting untuk terus dirajut menuju yang yang terbaik. Tanpa harus menggangu hirarki profesional posisi masing-masing. Jika kondisi rajutan itu dalam keadaan sehat, maka hubungan itu akan saling menguatkan sebagai team untuk sama-sama memberi dan menerima manfaat untuk kemajuan.
Bidang pekerjaan di dapur misalnya, yang orang-oranya sering kita sebut sebagai koki atau chef. Pertemanan antar sesama profesi adalah hal yang wajar seperti di tempat pekerjaan yang lain juga seperti itu.
Hubungan baik satu dengan yang lain inilah, yang bisa membawa suasana pekerjaan tetap menjadi rumah kedua yang sama-sama bisa dinikmati. Dengan semangat untuk memberikan yang terbaik di tempat pekerjaan.
Setiap pribadi pekerja apa pun posisinya, harus terus berupaya meningkatkan segala jenis keterampilan yang bisa menambah nilai plus, baik untuk dirinya, untuk team atau untuk perusahaan.
Jika semangat ini sudah dimiliki oleh setiap pekerja. Maka setiap kesempatan akan dimaksimalkan untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Bukan hanya dalam keterampilan membuat produck dapur saja. Tetapi ada kemauan meningkatkan kwalitas sikap mental yang terus berkembang. Sehingga hubungan satu dengan yang lainnya, akan semakin sehat. Jadi filosofi yang akan terus berkembang adalah seperti ungkapan : rumahku sorgaku..., pekerjaanku..., hidupku dan rezekiku....!
Kemudian hubungan akan lebih kuat, baik sebagai teman, sebagai team atau sebagai saudara dalam satu profesi koki ataupun chef.
Dari keadaan ini bahkan membuka peluang saling memberikan kesempatan untuk sama sama-maju. Ketika waktu lalu kita sudah ada dalam team yang solid, maka semua teman dalam pekerjaan itu seperti ikatan sebuah kekuatan. Sehingga karena suatu keadaan harus berpisah misalnya, maka rekam jejak teman yang baik tersebut akan selalu diingat. Sehingga jika ada kesempatan posisi yang kosong, otomatis akan saling berbagi informasi dengan harapan untuk sama-sama menuju kesuksesan.
Jika kebaikan pertemanan seperti ini sudah bisa dibagun, maka dimanapun dan kemanapun akan terus tersambung dengan teman kerja tersebut.
Jadi carilah teman sebanyak-banyak di pekerjaan itu. Bangunlah saling pengertian dan saling menghormati serta terus berupaya untuk lebih baik terlebih dahulu.
Jadikanlah teman itu seperti pembuka pahala rezeki. Karena hikmah pembelajaranya adalah siapa pun dia, baik teman atau yang tidak mau mengakui sebagai teman. Mereka adalah orang-orang yang terdekat diantara kita dalam pekerjaan yang bertemu hampir setiap hari. Segala bentuk kelebihannya dan kekurangannya harus dimaknai sebagai sebab yang sudah membantu kita semua menjadi seperti sekarang ini.
Jadi pilihannya hanya satu saja adalah berikanlah yang terbaik bagi mereka semua.
Alhamdulillah dengan adanya kemudahan komunikasi via media sosial. Maka hubungan pertemanan dengan team seperkerjaan tetap masih terjalin. Dampak pandemik virus covid 19, yang memisahkan pertemuan secara langsung sebagai sebab karena dirumahkan. Masih tetap ada hubungan komunikasi.
Pertemanan di media sosial sangatlah penting, minimal kita mengetahui kabar baik teman-teman kita. Hanya sekedar merespon kasih jempol, pujian ringan atau canda ringan. Adalah bagian yang bisa menjaga hubungan pertemanan tersebut, tetap dalam keadaan baik-baik saja.
Saya Hanif Ahmad kompasianer dari Bandung, salam profesi.....!, salam persahabatan....!, semua akan menang....!, Bandung juara....! Indonesia jaya....!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H