Jadikanlah teman itu seperti pembuka pahala rezeki. Karena hikmah pembelajaranya adalah siapa pun dia, baik teman atau yang tidak mau mengakui sebagai teman. Mereka adalah orang-orang yang terdekat diantara kita dalam pekerjaan yang bertemu hampir setiap hari. Segala bentuk kelebihannya dan kekurangannya harus dimaknai sebagai sebab yang sudah membantu kita semua menjadi seperti sekarang ini.
Jadi pilihannya hanya satu saja adalah berikanlah yang terbaik bagi mereka semua.
Alhamdulillah dengan adanya kemudahan komunikasi via media sosial. Maka hubungan pertemanan dengan team seperkerjaan tetap masih terjalin. Dampak pandemik virus covid 19, yang memisahkan pertemuan secara langsung sebagai sebab karena dirumahkan. Masih tetap ada hubungan komunikasi.
Pertemanan di media sosial sangatlah penting, minimal kita mengetahui kabar baik teman-teman kita. Hanya sekedar merespon kasih jempol, pujian ringan atau canda ringan. Adalah bagian yang bisa menjaga hubungan pertemanan tersebut, tetap dalam keadaan baik-baik saja.
Saya Hanif Ahmad kompasianer dari Bandung, salam profesi.....!, salam persahabatan....!, semua akan menang....!, Bandung juara....! Indonesia jaya....!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H