Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dampak Corona PSBB Kota Bandung Raya

22 April 2020   07:48 Diperbarui: 22 April 2020   14:16 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GubernurJawa Barat Ridwan Kamil (sumber photo screen shoot liputan6.com)

Dalam hal ini tentunya perlu usaha yang tak mengenal lelah dari pemerintah, jajarannya, tokoh politik, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Agar dampak dari PSBB ini, bisa tertangani dengan baik.

Lalu apa yang bisa dilakukan oleh kita sebagai warga masyarakat ?.

Bagi kita semua warga masyarakat agar memberikan dukungan sepenuh hati kepada pemerintah dengan menaati semua paraturannya dengan berbagai kreatifitas.

Yaitu bagi mereka yang masih stabil dalam mendapatkan upah bulanan seperti pegawai negeri. Agar bisa menyisihkan sebagian rezekinya untuk memberikan bantuan kepada orang-orang disekitarnya, mulai dari saudara, tetangga, teman atau kerabatnya. Dalam jangkauan sosial yang benar-benar membutuhkan.

Untuk pemilik usaha yang terpaksa harus meliburkan para pegawainya. Agar berkenan dengan segala kerendahan hati, jikalau masih memiliki simpanan dari keuntungan usahanya tersebut, bisa memberikan sedekah bantuan kepada para pegawainya. Dengan tetap memberikan upah yang utuh atau sebagiannya sesuai dengan kamampuan.

Untuk kita sebagai pegawai atau pekerja harian yang terpaksa dirumahkan. Barangkali tidak bisa hanya berdiam diri menunggu bantuan itu datang. Harus ada upaya alternatif agar tetap mendapatkan pemasukan untuk kebutuhan keluarga. Yang masih memiliki tabungan bisa lebih hemat menjaga pengeluaran sesuai dengan keperluan dasar.

Bagi yang punya keahlian keterampilan bisa mencoba kreasi membuat karya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Seperti sektor yang gak mungkin berhenti, yaitu kreasi makanan murah sehat. Menjadi pengangkut atau pengantar kebutuhan pokok. Bercocok tanam kebutuhan sehari-hari dengan memanfaatkan halaman rumah misalnya.

Yang tidak kalah pentingnya adalah kebersamaan dari mulai lingkaran terkecil untuk saling memberi semangat dan mengingatkan.

Menjaga pola hidup sehat, olah rasa, olah pikiran, olah raga dan olah mental yang baik. Mudah memberikan pertolongan sesuai dengan kemampuan mulai dari yang sederhana. Menjaga diri dan lingkungan tetap terpelihara dalam kebersihan. Tidak malas untuk membuang sampah pada tempatnya, bahkan memastikan membuangnya tidak sembarangan ke sungai atau tempat umum.

Apalagi sebagai pribadi atau kelompok umat beragama. Mental, sikap santun, penolong haruslah dikedapankan. Dengan niat dan doa kebaikan segala daya upaya yang kita lakukan adalah karya ibadah. Karena segala keadaan yang terjadi di sekitar kita. Pada dasarnya harus menjadi hikmah kebaikan.

Artinya segala kesulitan yang kita hadapi benar-benar menjadi peluang bangkit dan berjuang untuk bagaimana tujuan agung manusia diciptakan itu, akan memberi manfaat, menjamin pemeliharaan alam sekitar, membangun sosial kepedulian kepada semua aspek kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun