Mohon tunggu...
Abu Hanifah
Abu Hanifah Mohon Tunggu... -

Seorang muslim dan pelajar yang sedang bersekolah di bumi Allah bagian Jepang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Manajemen Qalbu - Mengatasi Rasa Cinta Pada Lawan Jenis

15 Agustus 2012   07:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:44 32054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ketika kita menulis tentang mengapa pergaulan dengan lawan jenis itu mesti dibatasi, tapi sebagian orang pasti bakal bilang, itu urusanmu yang gak mampu kontrol diri dong. Jangan salahkan kami yang bergaul dengan lawan jenis, yang tidak sampai punya rasa pada mereka. Well, simpelnya mikir pake akal sih emang kayak gitu yah. Tapi disisi dalil menyatakan tidak. Karena itu ana mempaparkan beberapa dalil tentang hal itu. Tapi sayangnya masih aja ada yang nyeleneh or membangkang. Dengan alasan yang sama orang akan berkata 'lu aja yang terlalu strict dan fanatik dalam beragama'. Kadang pengen rasanya bilang, "emangnya kalian dapat apa dari pergaulan campuran? emangnya kita dibagi2in duit apa?", karena emang gak makanya ana gak nanya.


Faktanya, mereka yang melakukan pergaulan campuran belum pasti melakukan pacaran. Well, di zaman jahiliyah ana dulu, ana menganggap bahwa tanpa pacaran pun kita bisa dekat dengan cewek 'serius ana gak bohong'. Alhamdulillah, ana emang dari dulu jarang bergaul ama cewek, disebabkan kesibukan bergaul dengan dunia maya a.k.a dunia game online. Tapi sayangnya gak menutupi kemungkinanku untuk terpikat pada wanita. Wajarlah, namanya juga laki-laki. Untung aja bergaul dengan lelaki kebanyakan gak menjadikanku maho (alias manusia homo).


Dan dengan bodohnya, karena didorong oleh keinginan luhur, dengan mudahnya ana mengatakan cinta pada beberapa wanita. Sampai suatu ketika, ada seorang yang menurut ana fasiq (karena jarang ana lihat shalat) menegur ana dan mengatakan, ngapain kamu melakukan hal seperti itu? Itu gak boleh. Menyatakan cinta pada lawan jenis, tanpa ada niat menikahinya itu 'haraam'. Ana jadi tertegun dan merasa tertegur pada kata-katanya. Dia yang fasiq aja punya keyakinan gitu. Masa ana yang shalatnya gak pake bolong-bolong malah nembak cewek yang ana suka sih?*merasa berdosa.com


Sejak saat itu, kami menganggap, jatuh cinta adalah aib yang mesti tutupi, dan jangan sampai biarkan orang lain tahu, apalagi sampai menyatakan cinta pada si target, kecuali ada niatan untuk menikahi si target. Mungkin kelihatannya bodoh, tapi ideologi ini lebih enak buat dipegang daripada mesti menyatakan cinta pada wanita yang belum pantas untuk menerima kata-kata cinta tersebut. Lalu, bagaimana kita semestinya bersikap ketika jatuh cinta? Sabar, shalat, shaum...3 solusi terbaik untuk mengatasi cinta pada lawan jenis. Karena Rasulullah sendiri berpesan, bahwa tidak ada fitnah yang lebih berat daripada fitnah wanita. Jadi gak semudah itu kita melepaskan diri dari cobaan yang berat ini. Kuncinya bukan pada orang lain, tapi pada diri kita sendiri.



KERUGIAN PACARAN? Inilah kerugian-kerugiannya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun