WASIAT PERTAMA
Abu Darda rodhiyallohu ‘anhu, diantara perkataannya, beliau berkata,
“Carilah ilmu! Jika kalian tidak mampu maka cintailah ahlul ilmi (ulama, orang yang memiliki ilmu), jika kalian tidak bisa mencintai mereka maka janganlah kalian membenci mereka.”
Ini adalah wasiat untuk umat ini seluruhnya. Karena hal yang paling mulia dalam umat ini adalah ilmu. Namun ilmu apa yang dimaksud?
Ilmu yang dimaksud adalah ilmu tentang Alloh Jalla Jalaaluhu, ilmu tentang kitab-Nya dan sunnah rosul-Nya shollallohu ‘alaihi wa sallam. Karena ilmu inilah yang nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam diperintahkan untuk meminta tambahan. Alloh Jalla wa ‘Alaa berfirman kepada nabi-Nya,
وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
“Dan katakanlah, wahai Robbku tambahkanlah ilmu kepadaku.” [QS. Thoha: 114]
Para ulama mengatakan, Alloh tidak pernah memerintahkan nabi-Nya untuk meminta tambahan sesuatu kecuali ilmu. Sedangkan para ulama (ahlul ilmi) adalah orang-orang yang ditinggikan derajat mereka. Alloh berfirman,
يَرْفَع اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
“Alloh akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu, dengan beberapa derajat.” [QS. Al-Mujadilah: 11]
Oleh karenanya, Abu Darda berkata, “Carilah ilmu! Jika kalian tidak mampu…” karena manusia tidak berada pada batasan yang sama untuk menjadi penuntut ilmu dan orang-orang yang mendatanginya.