Shiyam (puasa) dan Al Qur`an memberi memberi syafa'at bagi hamba pada hari kiamat. Shaum berkata: "Wahai Rabbku aku telah mencegahnya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa'at padanya. ' Dan Al Qur`an berkata: "Aku telah mencegahnya dari waktu tidur malam, maka izinkanlah aku memberi syafa'at padanya. Rasululloh Muhammad melanjutkan: "Maka pengurangan (shaum dan Al Qur`an) memberi untuk memberi syafa'at". (HR. Ahmad no. 6337)
8. Pintu Al Jannah (surga) "Ar Rayyan" dikhususkan bagi orang-orang yang berpuasa.
Termasuk salah satu keutamaan shaum (puasa) Ramadhan, Alloh jadikan bagi mereka yang berpuasa pintu khusus untuk mereka di Al Jannah (surga) yang diberi nama Ar Rayyan. Hal ini tersedia oleh Rasululloh Muhammad dalam hadits yang diriwayatkan dari shahabat Sahl bin Sa'd Radliyallohu 'anhu, beliau `bersabda:
"Sesungguhnya di Al Jannah (surga) ada sebuah pintu yang disebut Ar Rayyan. Pada hari kiamat kelak orang-orang yang berpuasa akan memasuki Al Jannah melalui pintu ini. Tidak seorang pun selain mereka masuk melalui pintu ini. Dikatakan (kepada mereka): 'Di mana orang-orang yang berpuasa?', Maka mereka bangkit (dan masuk). Tidak seorang pun selain mereka masuk melalui pintu ini. Ketika mereka telah memasukinya, ditutuplah pintu tersebut, maka tidak seorang pun bisa memasukinya ". (HR. Al Bukhari no. 1763 dan Muslim no. 1947)
Dalam riwayat yang lain: "Maka telah masuk orang terakhir dari mereka, ditutuplah pintu tersebut. Dan barangsiapa yang masuk dia akan minum dan barangsiapa minum, maka tidak akan pernah haus selamanya ". (HR. Ibnu Khuzaimah no. 1903)
2. Shalat Tarawih
Di antara ibadah yang sangat disarankan untuk dilaksanakan, terkhusus di bulan Ramadhan, adalah shalat tarawih. Rasululloh Muhammad bersabda:
"Barangsiapa menegakkan shalat (Tarawih) di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala hanya dari Alloh, maka diampuni dosanya yang telah lalu". (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Dan yang lebih utama, shalat tarawih dilaksanakan secara berjamaah menurut kepentingan ulama, seperti Al Imam Asy Syafi'i, Al Imam Abu Hanifah, Al Imam Ahmad, sebagian ulama Malikiyah, dan yang lainnya. (Lihat Syarah Shahih Muslim).
Rasululloh Muhammad bersabda:
"Sesungguhnya barangsiapa dekorasi shalat bersama imam secara berjamaah) hingga selesai ditulis seperti shalat semalam suntuk". (HR. Di Tirmidzi)