1. Janganlah seorangpun menjerumuskan dirinya dalam perkara yang tidak ilmu padanya, yang tidak kamu fahami jangan kamu jerumuskan dirimu di dalamnya. Dan mohonlah kepada Allah Ta’ala agar orang yang dibebani dalam perkara ini mendapatkan bimbingan dan petunjuk.
2. Hati-hatilah terhadap kedholiman, jangan mendholimi seorangpun karena kedholiman itu akibatnya buruk.
3. Perhatikan kebaikan yang ada padamu, bersyukurlah kepada Allah Ta’ala atas hal tersebut dan bekerjasamalah dengan pemerintah dan para ulama di negerimu dalam kebaikan. Jagalah kebaikan yang ada di negerimu. Jika engkau termasuk yang mampu memberi nasehat, maka berikanlah nasehat dengan cara yang syar’i, benar, selamat dan lurus yang mampu menwujudkan kebaikan dan mencegah keburukan.
Kemudian untuk saudaraku, jangan menyebarkan perkataan-perkataan secara terang di media-media masa kini yang tidak ada padanya kebaikan. Seperti yang sekarang kita dapati yang dinamakan twitter berupa potongan-potongan kalimat sebagian manusia yang berbicara dengan kebatilan dalam beberapa kejadian. Sebagian manusia dengan niat baik menyebarkan perkataan-perkataan ini dengan tujuan untuk menjelaskan keburukan, tapi kenyataannya itu adalah penyebaran dan sampainya syubuhat kepada banyak manusia. Aku tidaklah berpendapat untuk melakukannya dan pendapatku adalah tidak mengapa dia membacakannya kepada orang yang dia anggap faham, mengetahui dan mengerti hakekat perkara tersebut. Adapun menyebarkannya kepada seluruh orang dan tersebarnya perkataan ini maka ini adalah keburukan. Maka kami dapati sebagian manusia berbicara tentang pemerintah Emirat dan Saudi Arabia atas sikap mereka dengan perkataan yang buruk dan batil. Maka sebagian manusia menyebarkan hal itu kepada semua orang. Maka hal ini tidak dibolehkan karena akan berdampak buruk, inilah kebatilan dan kerusakan. Adapun mengirimkannya kepada orang yang mengetahui dan faham sehingga memahami hakikat perkara, maka yang nampak bagiku tidak mengapa. wallahu a’lam.
Kenyataannya, perkara yang mengherankanmu dalam ini adalah orang-orang yang mengklaim di atas keadilan dan sikap pertengahan serta perkara lainnya. Kita dapati perkataan mereka hanya berupa teriakan, sorak-sorai dan ejekan kepada kaum muslimin. Kami dapati orang yang merasa berilmu mengejek dan berbicara dengan terang-terangan mencela pemerintah Emirat, rakyat maupun tentara Emirat. Mereka juga mencela pemerintah Saudi Arabia denga perkataan yang lebih buruk lagi. Maka inilah perkara yang batil dan kebrukan yang besar. Mereka seperti menyingkap apa yang ada dalam dada-dada dan mengungkap hakikat yang sebenarnya. Dan betapa banyak yang mengklaim berada di atas sikap pertengahan dan keadilan yakni menjaga perkataan atas hal-hal ini. Maka yang nampak mereka adalah manusia yang paling lancang terhadap kehormatan kaum muslimin. Mengapa? karena hal itu menyelesihi keinginan mereka dan bukanlah pendapat yang disyariatkan.
Intinya kita mohon kepada Allah Ta’ala agar mengangkat bencana ini, memberikan anugrah kepada rakyat Mesir keamanan dan ketenangan. Dan agar Allah Ta’ala menolong orang-orang yang berakal untuk bekerjasama menolak keburukan ini dan memberi taufiq kepada penerintah kita untuk ikut andil dalam mendukung kebaikan dan menjauhkan keburukan. Wallahu a’lam
13 Syawwal 1434 H
Sumber : http://www.sahab.net/ Terjemah : Team suaraquran.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H