Mohon tunggu...
Abubakar SDasy
Abubakar SDasy Mohon Tunggu... Guru - Guru/Wakil Kepala Sekolah/Guru Penggerak/SMK Sura Dewa Larantuka

hobi membaca/kepribadian baik/topik konten favorit pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwimingguan Visi Guru Penggerak

15 Januari 2023   17:59 Diperbarui: 15 Januari 2023   18:05 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hal baik yang saya dapatkan setelah pembelajaran modul ini yaitu saya mampu memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang berpusat pada murid dan memimpin penyusunan visi sekolah (kepemimpinan pembelajaran dan  kepemimpinan manajemen sekolah yang merupakan  kompetensi dasar guru penggerak.

Adapun kesulitan yang saya hadapi adalah kurangnya keterlibat rekan sejawat dalam merespon perubahan yang saya terapkan sebagai pengejawantahan konsep materi yang saya dapatkan dari Pendidikan Guru Penggerak, dari kendalah ini saya mencoba untuk mengatasi dengan cara terus melakukan pendekatan personal untuk memberikan motivasi dan semangat agar rekan-rekan guru termotivasi untuk bergerak melakukan perubahan selain itu juga saya tunjukkan dengan tindakan melakukan praktik-praktik baik disekolah maupun di kelas.

2. Feelings (Perasaan): 

Perasaan saya mempelajari modul 1.3 tentang visi guru penggerak ini saya merasa senang dan sangat bahagia karna mampu memimpin manajemen pembelajaran dan manajemen sekolah dalam melakukan perubahan yang berorientasi pada murid untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.

3. Findings (Pembelajaran): 

Pelajaran yang saya dapatkan dalah bagai mana menyusun sebuh prakarsa perubahan dengan metode BAGJA yang merupakan tahapan Inkuiri Apresiatif sebagai pendekatan manajemen perubahan. Inilah kemudian yang menjadi langkah-langkah yang saya ikuti dalam menerapkan perubahan sesuai dengan visi yang saya impikan berdasarkan tahapan BAGJA. Tahap pertama, Buat Pertanyaan Utama (Define). Di tahap ini, saya merumuskan pertanyaan sebagai penentu arah penelusuran terkait perubahan yang diinginkan atau diimpikan. Tahap kedua, Ambil Pelajaran (Discover). Pada tahapan ini, saya  mengumpulkan berbagai pengalaman positif yang telah dicapai di kelas maupun sekolah serta pelajaran apa yang dapat diambil dari hal-hal positif tersebut. Tahap ketiga, Gali Mimpi (Dream). Pada tahapan ini, saya dapat menyusun narasi tentang kondisi ideal apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi di lingkungan pembelajaran. Disinilah visi benar-benar dirumuskan dengan jelas. Tahap ketiga, Jabarkan Rencana (Design). Di tahapan ini, saya dapat merumuskan rencana tindakan tentang hal-hal penting apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi. Tahapan terakhir, Atur Eksekusi (Deliver). Di bagian ini, saya memutuskan langkah-langkah yang akan diambil, siapa yang akan kita ajak dan pasti mau untuk terlibat, bagaimana strateginya, dan aksi lainnya demi mewujudkan visi perlahan-lahan

4. Future (Penerapan): 

dengan mengetahui dan memahami 4 kompetensi guru penggerak (Pengembangan diri dan orang lain, Kepemimpinan Pembelajaran, Kepemimpinan Manajemen Sekolah, dan Kepemimpinan Pengembangan Sekolah) maka Kedepannya saya akan melakukan identifikasi kekuatan untuk melakukan perubahan positif dengan melibatkan  pimpinan, rekan sejawat, murid, orang tua murid dan masyarakat  untuk berkolaborasi melakukan perubahan kearah yang lebih baik, bermutu menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.

Demikian refleksi saya, sekian dan terima kasih 

Salam dan bahagia....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun