Pilkada DKI telah berakhir dan Jokowi menjadi Gubernur.
Mestinya ini sudah selesai.
Â
Tapi drama tidak berakhir untuk Adi S. Saya tidak perlu sebut kepanjangan S, karena orang ini masuk kategori "You Know Who".
Â
Kampanyenya memenangkan Foke gagal total. Ayat-ayat suci yang disampaikannya ternyata tidak mempan mengelabui orang. Doanya yang bertubi-tubi kepada Tuhan, juga tidak dikabulkan. Apalagi caci makinya kepada Yahudi, Nasrani, Cina, Illuminati, Freemasonry, malah jadi bahan tertawaan orang.
Jokowi ternyata tetap jadi Gubernur !
Â
Adi S akhirnya memutuskan untuk menjadi Atheist.
Ini karena Tuhan ternyata tidak membelanya. Semua perjuangannya yang heroik dan jihadis tidak ditanggapi Tuhan. Padahal dia sudah berusaha keras memelintir tulisan dan kata-kata orang agar Tuhan menang, dan pendapat orang yang tidak disetujuinya jadi salah. Dia putar-putar logika orang dengan analisis yang semrawut, semata-mata agar Tuhan menang. Tidak sedikit dia sengaja salah menerjemahkan artikel berbahasa Inggris, bukan karena ia tidak bisa bahasa Inggris tapi karena ia lebih suka yang mengandung Arab dan bahasa Inggris dianggapnya sebagai bahasa kafir dan setan, supaya sesuai dengan misi dan visi Tuhan dan mendukung gagasannya yang kacau balau secara logika.