Adapun untuk memperkuat penelitian, peneliti melakukan wawancara pada 10 informan, dokumentasi dengan melihat media, buku, jurnal yang membahas tentang komunikasi milenial dan gen Z. Pada penelitan ini peneliti mengggunakan metode analisa data, Stevick-Colaizzi-Keen. Dilakukan dalam empat tahap. Pertama deskripsi lengkap yang dialami oleh informan, Kedua menelaah pernyataan- pernyataan informan, ketiga telaah setiap informan, dan yang keempat membuat esensi dari fenomena yang dialami informan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perubahan perilaku komunikasi generasi milenial dan generasi Z di era digital dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk penggunaan teknologi digital yang tidak dapat dilepaskan. Generasi milenial dan generasi Z memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal komunikasi dan penyesuaian dengan teknologi.
Beberapa dampak pengaruh kalimat tidak baku pada perubahan perilaku komunikasi generasi milenial dan generasi Z di era digital meliputi:
1. Penggunaan teknologi digital : Generasi milenial dan generasi Z lahir di era teknologi digital, sehingga mereka sangat teradaptasi dengan teknologi dan media sosial. Hal ini mengarah pada perubahan dalam cara mereka komunikasi dan interaksi satu sama lain.
2. Komunikasi secara digital : Generasi milenial dan generasi Z menggunakan internet, jaringan sosial, dan sistem seluler sebagai alat utama dalam komunikasi. Hal ini mengarah pada penurunan penggunaan bahasa Indonesia yang baku dan peningkatan penggunaan bahasa Indonesia yang informal dan kolok.
3. Gaya bicaranya : Generasi milenial dan generasi Z memiliki gaya bicaranya yang berbeda, yang mencakup penggunaan singkatan, emoji, dan gambar dalam menyampaikan pesan. Selain itu, mereka sering menggunakan slang dan karakteristik lokal dalam bicaranya.
4. Media sosial : Generasi milenial dan generasi Z sangat terpengaruh oleh media sosial dalam penentuan perilaku komunikasi mereka. Media sosial memungkinkan mereka untuk menyampaikan pesan secara langsung dan menyeluruhkan informasi dengan mudah.
5. Kesadaran tentang privasi : Generasi milenial dan generasi Z memiliki kesadaran yang lebih tinggi tentang privasi dan keamanan data pribadi. Hal ini mengarah pada perubahan dalam cara mereka berinteraksi dan menggunakan teknologi digital.Â
6. Pengaruh kalimat tidak baku : Dalam era digital, kalimat tidak baku mempengaruhi perubahan perilaku komunikasi generasi milenial dan generasi Z. Misalnya, kalimat tidak baku dapat mengarah pada penurunan penggunaan bahasa Indonesia yang baku dan peningkatan penggunaan bahasa Indonesia yang informal dan kolok.
Secara keseluruhan, perubahan perilaku komunikasi generasi milenial dan generasi Z di era digital dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk penggunaan teknologi digital yang tidak dapat dilepaskan. Hal ini mengarah pada perubahan dalam cara mereka komunikasi, interaksi satu sama lain, dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan teknologi.
Perubahan Perilaku Milenial Dan Gen Z di Era Digital
 Perilaku merupakan perbuatan atau tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang melakukannya. Komunikasi merupakan suatu yang penting bagi manusia, bahkan kualitas hidup manusia ditentukan oleh pola komunikasi yang dilakukannya.