Mohon tunggu...
Abul Muamar
Abul Muamar Mohon Tunggu... Editor - Editor dan penulis serabutan.

Editor dan penulis serabutan. Suka menyimak gerak-gerik hewan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Watak Berwisata Kekinian yang Semakin Menepikan Kenyataan

19 Februari 2017   12:00 Diperbarui: 19 Februari 2017   12:11 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Candi Prambanan, Klaten, misalnya, hampir setiap pengunjung, terutama lokal, lebih sibuk menyiapkan dua-tiga gawai plus kamera bertongkat, ketimbang buku catatan untuk mencatat informasi-informasi yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan mereka.

Begitu juga di Danau Toba. Bukannya duduk berpekur menatap lukisan alam yang begitu indah, orang-orang malah berjingkrak-jingkrak seakan mau terbang melompati bukit di seberang danau.

Tentu saja tak ada yang salah dengan "gaya" berwisata seperti itu. Bagaimanapun, itu tetaplah sesuatu yang menggembirakan dan bisa menyingkirkan penat. Hanya saja, sesekali kita perlu sadar, bahwa di balik lelaku yang telah membudaya seperti itu, kita semakin jauh dari kenyataan dan pengkhayatan yang semestinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun