Mahluk berakal yang mampu berfikir
Berjuta-juta pemikiran
Berlagak layaknya penguasa dunia
Namun beratnya menuju pendidikan
Bertumpuk-tumpuk waktunya
Kuat kaki dan tangannya
Tak lupa dengan senangnya
Namun lupa dengan belajarnya
Berjalan menuju Sekolah megah
Muka lusuh teringat tugas
Pendidikan bagai jahanam
Hidup bebas adalah pencapaian
Sekolah tempat bertambahnya pendidikan
Bukan satu-satunya tempat pendidikan
Namun layaknya satwa langka
Sekolah adalah Unit Sisa Pendidikan
Gedung-gedung hebat tempat pemimpin dilahirkan
Kelas-kelas sederhana tempat interaksi ditemukan
Diisi murid-murid berdompet tebal
Tapi tak setebal niatnya belajar
Manusia mampu bersekolah
Tak hanya belajar dan jajan
Unit Sisa Pendidikan sebagai sarana asmara
Tak lupa dengan gombalan dan rayuan
Sekian Puisi yang dapat saya sampaikan, trima kasih banyak semuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H