Pilihlah teman yang memang benar dikenal. Lalu yang terakhir, tidak menceritakan privasi kita di media sosial. Karena dengan kita menceritakan privasi kita di media sosial, bisa saja orang ikut campur dalam hal tersebut atau perbedaan persepsi setiap orang yang berbeda.Â
Sehingga, hal ini dapat menjadikan kita sebagai objek untuk cyberbullying. Lalu, tindakan yang dapat kita lakukan agar kita tidak menjadi pelaku cyberbullying adalah dengan tidak ikut campur dalam urusan orang lain.Â
Ada pepatah mengatakan jika kita tidak mengetahui sebenarnya, atau kita tidak dapat memberikan perkataan yang baik, maka lebih baik kita diam. Karena dengan diam kita bisa terhindar menjadi pelaku cyberbullying.Â
Selain itu, ada perasaan menghargai maupun menghormati orang lain. Setiap orang tentunya berbeda dengan kita, sehingga kita tidak bisa memaksakan seseorang harus sama dengan kita. Hal inilah yang dapat mencegah kita sebagai korban cyberbullying maupun pelaku cyberbullying.
Cyberbullying tidak bisa terus dibiarkan. Terlebih apabila depresi yang menyebabkan kematian ini dibiarkan. Kita bisa kehilangan generasi muda yang layak.Â
Sebagai generasi muda, kita mempunyai peranan penting untuk memajukan bangsa di masa depan. Oleh karena itu, buktikan diri kita sebagai generasi muda yang layak dan pantas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H